Suara.com - Profil pemilik PT Lembah Tidar Indonesia disorot karena menjadi panitia penyelenggara retret kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah. Layaknya retret para menteri, retret kepala daerah ini akan berlangsung dengan konsep glamping mewah dengan anggaran miliaran rupiah.
Di tengah gembar-gembor kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang memangkas anggaran sejumlah kementerian/lembaga, beredar Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negri tentang acara glamping para kepala daerah yang disebut dilaksanakan selama delapan hari di Magelang, Jawa Tengah.
Berdasar unggahan yang beredar di media sosial, Surat Edaran itu tertulis dengan bernomor 200.5/628/SJ Tentang Orientasi Kepemimpinan Bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025. Unggahan yang kini rival kali pertama dibagikan oleh jurnalis sekaligus pendiri WatchDoc, Dandhy Laksono di akun X pribadinya, X pada Rabu (12/2/2025), kemarin.
Terkait SE Mendagri itu, Dandhy menyoroti soal lokasi dan biaya acara glamping yang wajib diikuti para kepala daerah di Magelang. Tercatat jika biaya satu orang untuk per harinya sebesar Rp2.750.000.
Menurut hitung-hitungannya berdasar dari SE itu, total biaya untuk akomodasi dan konsumsi sebanyak 503 kepala daerah yang menjadi peserta glamping di Magelang mencapai Rp11 miliar.
"Glamping 8 hari di Magelang: 34 gubernur + 380 bupati + 89 walikota = 503 orang. Biaya akomodasi dan konsumsi: Rp 2.750.000 per orang per hari," tulis Dandhy dilihat Suara.com, Kamis (13/2/2025).
Dalam SE Mendagri juga tercatat soal biaya akomodasi dan konsumsi disetorkan kepada PT Lembah Tidar. "PT Lembah Tidar Indonesia 503 x 2.750.000 x 8 = Rp11 miliar. Belum termasuk ajudan dan staf," tulis Dandhy Laksono.
Selain itu, Dandhy juga mengunggah foto soal rundown acara glamping kepala daerah di Magelang. Dalam unggahannya itu, Dandhy melingkari sejumlah agenda acara itu dengan spidol warna merah seperti Upacara Penyambutan, Pelatihan Baris Berbaris, Tata Upacara dan Keprotokolan, Ishoma dan Ramah Tamah.
Pemilik PT Lembah Tidar Indonesia
Baca Juga: Efisiensi Anggaran Berujung PHK, Gerindra: Ada Upaya Mendiskreditkan Pemerintah.....
Tidak banyak informasi yang bisa dikumpulkan mengenai profil perusahaan PT Lembah Tidar Indonesia. Namun, viral bahwa pemiliknya adalah Heru Irawanto, seorang kader Gerindra. Partai ini memang mengusung Prabowo dalam Pilpres 2024 lalu. Heru sendiri menjadi anggota DPRPD Kabupaten Brebes 2024 - 2029.
Ketua Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) DPP Partai Gerindra, Prasetyo Hadi membantah jika perusahaan tersebut merupakan milik kader partainya. Namun, dia membenarkan jika PT Lembah Tidar Indonesia ditunjuk Prabowo untuk melaksanakan retret.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Usai Ikut Acara Silaturahmi di Kediaman Prabowo, Ahmad Dhani Tangkap Pesan Puasa 3 Tahun Hamburkan Uang
-
Prabowo Paparkan Tujuan Efisiensi di Hadapan KIM, Tegaskan Pelayanan Publik Tak Bakal Terganggu
-
Momen Unik di Hambalang, Pasutri Anggota DPR Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Bonceng Tiga Usai Silaturahmi KIM
-
Absen Silaturahmi KIM di Hambalang, Surya Paloh Pastikan Hadiri HUT Gerindra
-
Bantah Retreat Kepala Daerah Harus Setor Uang, Mensesneg: Semua Pakai APBN!
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Program MBG: Bukan Pemicu Inflasi, Justru Jadi Mesin Ekonomi Rakyat
-
Pertamina Bawa Pulang Minyak Mentah Hasil Ngebor di Aljazair
-
OJK Beberkan Update Kasus Gagal Bayar P2P Akseleran
-
Relokasi Rampung, PLTG Tanjung Selor Berkapasitas 20 Mw Mulai Beroperasi
-
Pusing! Pedagang Lapor Harga Pangan Melonjak di Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp 80.000/Kg
-
Support Pembiayaan, BSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis
-
Apresiasi Ferry Irwandi, IKAPPI Usul Skema Distribusi Masif untuk Tekan Harga Pangan
-
Awas! Ada 4 Bakteri Berbahaya di Bawang Bombai Ilegal
-
Danantara Guyur Pinjaman Rp 2 Triliun ke BTN, Buat Apa?
-
Maknai Natal 2025, BRI Peduli Wujudkan Kepedulian Melalui Penyaluran Puluhan Ribu Paket Sembako