Suara.com - Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra, Ahmad Dhani, menegaskan efisiensi anggaran yang akan dilakukan pemerintah selama tiga tahun. Hal ini ia sampaikam usai keluar dari kediaman pribadi Presiden Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Ahmad Dhani datang bersama istrinya, Mulan Jameela dalam acara silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) di kediaman Prabowo di Padepokan Garudayaksa.
"Pokoknya puasa dulu selama tiga tahun," kata Dhani, Jumat (14/2/2025).
Dhani menegaskan puasa yang dimaksud selama tiga tahun ialah puasa dalam menghambur-hamburkan uang negara karena kebijakan efisiensi anggaran.
"Puasa menghambur-hamburkan uang," kata Dhani.
Prabowo Jelaskan Tujuan Efisiensi
Sebelumnya Prabowo turut menjelaskan ihwal kebijakan efisiensi anggaran dalam acara silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) di kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Hal itu diungkapkan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad usai hadir di silaturahmi KIM.
"Tadi dijelaskan bahwa adanya efisiensi anggaran dan manfaat efisiensi anggaran," kata Dasco, Jumat (14/2/2025).
Baca Juga: Hadapi Efisiensi Anggaran, Asep Wahyuwijaya Desak Kementerian Cegah PHK Massal
Melalui penjelasannya, Prabowo menegaskam bahwa kebijakan efisiensi tersebut tidak mengurangi pelayanan publik yang menjadi hak masyarakat.
"Kemudian tadi sudah dijelaskan efisiensi anggaran tidak mengurangi hak-hak terutama pelayanan publik," kata Dasco.
Sebelumnya, Dasco menyampaikan apa yang menjadi pernyataan Prabowo dalam acara silaturahmi KIM, salah satunya mengenai ucapan terima kasih dari kepala negara.
"Acara ini silaturahmi partai Koalisi Indonesia Maju plus. Dan tadi Pak Prabowo hanya ucapkan terima kasih atas perjuangan selama ini dan kerja sama selama ini sampai dengan 100 hari pemerintah Prabowo-Gibran," kata Dasco.
Berita Terkait
-
Soal Uang Kuliah Berpotensi Naik Buntut Efisiensi, Rektor UPN Veteran Jakarta Harap Ada Solusi Muncul
-
BEM SI Lakukan Konsolidasi di Kantor ICW, Tolak Efisiensi Anggaran Pendidikan Era Prabowo!
-
Hadapi Efisiensi Anggaran, Asep Wahyuwijaya Desak Kementerian Cegah PHK Massal
-
Harap-Harap Cemas Penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia Di Balik Rencana Pemerintah Pangkas Anggaran
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
KPK Rampungkan Penyidikan, Noel Ebenezer Cs Segera Diadili Kasus Pemerasan K3
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN