Suara.com - PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) menggelar serangkaian kegiatan untuk tingkatkan kesadaran serta pemahaman karyawan akan pentingnya menerapkan prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan dalam bekerja.
Kegiatan ini untuk memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2025.
Rangkaian kegiatan yang diselenggarakan di kawasan industri Weda Bay, Halmahera Tengah, Maluku Utara, mulai 12 Januari hingga 12 Februari 2025, mengusung tema “Budayakan K3, Sehat dan Selamat dalam Bekerja, Terjaga Keberlangsungan Usaha.”
General Manager Health, Safety, and Environment (HSE) IWIP, Iwan Kurniawan, dalam keterangan resmi menyampaikan komitmen IWIP dan seluruh tenant, memastikan setiap karyawan memiliki pemahaman tentang K3 di seluruh lini.
“Bulan K3 Nasional adalah momen penting untuk terus mengedukasi seluruh tenaga kerja di kawasan industri Weda Bay. Melalui berbagai kegiatan yang melibatkan partisipasi aktif dari karyawan, kami berharap budaya K3 dapat lebih mengakar di setiap aspek pekerjaan, mendukung keberlangsungan usaha, serta mengurangi risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja,” ujar Iwan dikutip Senin (17/2/2025).
Kegiatan ini juga mencakup aksi sosial, seperti donor darah, yang melibatkan karyawan IWIP dan seluruh tenant, dan diakhiri dengan puncak peringatan Bulan K3 Nasional.
"Harapannya, rangkaian kegiatan ini menjadi pengingat bahwa keselamatan dan kesehatan kerja (K3) bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi kewajiban bersama yang harus diwujudkan melalui upaya kolektif. Kami berharap seluruh karyawan serta kontraktor, mitra industri dapat menyadari pentingnya menjaga keselamatan di lingkungan kerja demi menciptakan keberlangsungan usaha," tambah Iwan.
Aksi nyata yang dilakukan oleh IWIP ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mewujudkan budaya K3, yang tercermin dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor KEP. 13/MEN/1984. Kolaborasi pemerintah dan perusahaan diharapkan dapat mendorong pelaksanaan Kampanye Nasional K3 secara masif dan membudayakan K3 di seluruh sektor industri.
Baca Juga: Meninggalkan Indonesia: Antara Ambisi Pribadi dan Ironi Kebijakan Negeri
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Jasindo Gercep: Klaim Jasa Marga Rp 7,3 Miliar Cair Kilat, Operasional Tol Kembali Lancar!
-
ADB Kasih Pinjaman Rp 8,3 Triliun untuk Indonesia, Buat Apa?
-
Lawan Praktik Bisnis Nakal, Bos MCCI: Tidak Ada Toleransi Korupsi!
-
PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025: Sinergi Pengalaman Pelanggan-Karyawan
-
Kala Ekonomi Sedang Lesu, Tapi Menkeu Purbaya Sebut Sekarang Waktu Terbaik Beli Rumah
-
Jangan Kaget! Harga Emas Antam Tembus Rp 2.383.000 per Gram Hari Ini
-
Atasi ketimpangan, Startup Dilibatkan untuk Ciptakan Solusi Permanen Bagi Kemiskinan Pesisir
-
RI Siap Jadi Raksasa Tambang Cerdas, Penggunaan AI Dongkrak Efisiensi Hingga 20 Persen
-
OJK Pantau Ketat Gagal Bayar Akseleran dan Crowde
-
IHSG Dibuka Menguat, Tapi Rawan Koreksi Dipengaruhi Perang Dagang