“BRI tidak hanya membantu dalam hal pelatihan, tetapi juga memfasilitasi pemasaran produk kami. Saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari ekosistem BRI,” kata Erna, yang juga aktif menggunakan BRImo untuk memudahkan transaksi bisnisnya.
Erna juga berkesempatan mengikuti BRI UMKM EXPO(RT) 2025 di ICE BSD, yang sukses menarik lebih dari 69 ribu pengunjung dan menghasilkan transaksi lebih dari Rp40 miliar. Acara ini menjadi wadah bagi UMKM seperti Ethnic Gendhis untuk memperluas jaringan dan meningkatkan visibilitas.
BRI terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung UMKM sebagai pilar utama pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada tahun 2025, BRI mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp1.354,64 triliun, dengan porsi terbesar (81,97%) disalurkan ke sektor UMKM.
“BRI akan terus fokus pada pembiayaan yang inklusif dan berkelanjutan, serta berbagai inisiatif pemberdayaan untuk menumbuhkembangkan UMKM,” tegas Direktur Utama BRI, Sunarso.
Erna Suseno dan Ethnic Gendhis menjadi bukti bahwa dengan tekad dan kreativitas, UMKM bisa berkembang pesat dan bersaing di pasar global. Melalui karyanya, Erna tidak hanya melestarikan batik, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan bangga akan budaya Indonesia.
“Saya berharap Ethnic Gendhis bisa menjadi jembatan bagi generasi muda untuk mengenal dan mencintai batik. Ini adalah warisan budaya yang harus kita jaga bersama,” tutup Erna dengan penuh semangat.
Dengan dukungan penuh dari BRI dan semangat pantang menyerah, Ethnic Gendhis terus melangkah maju, membawa batik Indonesia ke panggung dunia.
Berita Terkait
-
Susah Payah Imbangi Persija, Persib Bandung Tetap Kokoh di Puncak Klasemen
-
Promo Spesial BRI di Charles & Keith, Ada Diskon Menarik!
-
Hadir di INACRAFT 2025, Brantas Abipraya Dorong UMKM Naik Kelas dan Majukan Ekonomi Kreatif Indonesia
-
Gagal Kalahkan Persija Setelah Tertinggal 2 Gol, Bojan Hodak: Pemain Memiliki Karakter
-
BRI Research Institute Berperan Penting dalam Program Akses Digital untuk UMKM di Lombok
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
IHSG Bisa Menguat Lagi Hari Ini, 6 Saham Ini Bisa Jadi Rekomendasi
-
COO Danantara Minta Publik Tak Khawatir Redenominasi: Sudah Dipikirkan dengan Baik
-
146 SPBU Pertamina Sudah Ditambahkan Etanol 5 Persen, Segera Lanjut Jadi 10 Persen
-
Desa BRILiaN dari BRI Jadi Pilar Pemerataan Ekonomi Nasional
-
Kementerian ESDM Berhati-hati Tangani Tambang Emas Ilegal di Mandalika
-
10 Kebiasaan Hedonisme yang Diam-Diam Menguras Dompet, Awas Bikin Gaji Langsung Lenyap!
-
Kementerian ESDM Alokasikan Anggaran Rp 4,35 Triliun untuk PLN
-
Trump Bagi-bagi Duit Rp 32 Juta ke Warganya, Dorong Harga Bitcoin Meroket?
-
Mengenal GrabModal Narik: Pinjaman untuk Driver yang Bisa Jeda Cicilan, Ini Syaratnya
-
OJK Kejar 8 Pinjol Nakal: Siapa yang Terancam Kehilangan Izin Selain Crowde?