Suara.com - Upbit Indonesia menyoroti pentingnya edukasi trading dan investasi di kripto. Pasalnya, saat ini banyak masyarakat salah kaprah antara trading dan investasi di kripto.
Chief Operating Officer (COO) Upbit Indonesia, Resna Raniadi mengatakan, trading maupun investasi memiliki keunggulannya masing-masing, tergantung pada tujuan dan profil risiko pengguna.
Trading bisa menjadi pilihan bagi investor yang memiliki waktu dan keterampilan dalam menganalisis pergerakan harga, sementara investasi lebih cocok bagi investor yang ingin membangun portofolio jangka panjang dengan pendekatan yang lebih stabil.
"Yang terpenting, pengguna harus selalu memahami strategi yang mereka pilih serta menerapkan manajemen risiko yang baik," ujarnya seperti dikutip, Jumat (21/2/2025).
Resna menambahkan, pentingnya pendekatan yang bertanggung jawab dalam berinvestasi di aset kripto. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan melihat peningkatan jumlah pengguna yang lebih sadar akan pentingnya memahami risiko dalam investasi kripto.
"Kami selalu menekankan bahwa pengguna harus melakukan riset mendalam sebelum mengambil keputusan investasi dan tidak hanya tergiur oleh tren sesaat," kata dia.
Upbit Indonesia mendorong pengguna untuk mengeksplorasi berbagai fitur yang mendukung baik trading maupun investasi.
Selain itu, Upbit Indonesia juga mengajak seluruh pengguna untuk terus meningkatkan literasi keuangan mereka dalam dunia aset kripto baik dengan banyak membaca serta melakukan riset, sehingga dapat memilih strategi yang paling sesuai dengan kebutuhan serta tujuan finansial mereka.
Dengan fitur keamanan canggih, layanan pelanggan yang responsif, serta dukungan teknologi blockchain terkini, Upbit Indonesia tetap berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya dalam perjalanan investasi dan trading para penggunanya.
Baca Juga: Danantara vs INA: Apa Bedanya dan Mana yang Lebih Penting bagi Indonesia?
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG