Suara.com - Perusahaan P2P Lending, EasyCash mecatatkan, hingga kini telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp65,14 triliun sejak tahun 2017. Dalam masa itu, perusahaan juga telah memberikan pinjaman ke 7,35 juta nasabah.
Head of Corporate Affairs Easycash, Wildan Kesuma mengatakan, kebanyakan perusahaan menyalurkan pinjaman ke pelaku UMKM.
"Kami percaya bahwa dengan memberikan solusi keuangan yang tepat, UMKM dapat tumbuh lebih pesat dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian nasional," ujar Wildan di Jakarta seperti dikutip, Sabtu (1/3/2025).
Dalam menyalurkan pendanaan, Wildan menyebut, perusahaan memanfaatkan integrasi berbagai teknologi seperti Kecerdasan Buatan atau AI (Artificial Intelligence) dan Big Data untuk memperkuat aspek manajemen risiko perusahaan.
Teknologi yang dimiliki Easycash digunakan dalam proses electronic Know Your Customer (e-KYC) serta menentukan nilai kredit pengguna, sehingga pendanaan dapat disalurkan sesuai dengan profil risiko masing-masing penerima dana.
Di Indonesia, peran platform pinjaman daring dalam mendukung UMKM semakin signifikan. Per Agustus 2024, OJK mencatat outstanding pinjaman daring atau P2P lending ke UMKM badan usaha tumbuh 32,87 persn (YoY) menjadi Rp4,97 triliun, menegaskan peran pinjaman daring dalam mempercepat akses pendanaan bagi sektor usaha kecil.
Sementara, Salah satu pelaku UMKM yang menjadi nasabah EasyCash, Liriyantinur Daeli memanfaatkan pinjaman dari platform P2P untuk mengembangkan bisnis. Pasalnya, kekinian, akses pendaanan untuk UMKM masih terbatas.
"Dengan tambahan modal, saya bisa meningkatkan kapasitas produksi dan melayani lebih banyak orderan dari konsumen," pungkas dia.
Baca Juga: Perjalanan UMKM Lunan GO: Maksimalkan Fitur E-Commerce untuk Tembus Pasar Lebih Luas
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok