Suara.com - Para guru kini dapat mengakses Info GTK 2025 melalui alamat website terbaru, yaitu info.gtk.dikdasmen.go.id. Salah satu fitur baru yang tersedia adalah menu validasi rekening, yang muncul jika data rekening penerima Tunjangan Profesi Guru (TPG) 2025 sudah tersedia. Menu ini memungkinkan guru untuk memastikan kebenaran data rekening mereka sebelum pencairan tunjangan.
Cara Melakukan Validasi Rekening di Info GTK 2025
Berikut langkah-langkah untuk melakukan validasi rekening:
1. Akses Laman Info GTK 2025
Buka website info.gtk.dikdasmen.go.id menggunakan perangkat yang terhubung internet.
2. Login ke Akun
Masukkan username dan password yang telah dimiliki.
3. Cari Menu Validasi Rekening
Setelah berhasil login, gulir ke bawah hingga menemukan bagian Validasi Rekening.
4. Periksa Data Rekening
Di bagian ini, akan ditampilkan beberapa informasi, seperti:
- Nomor rekening
- Nama pemilik rekening
- Nama bank
- Status rekening
- Tanggal entri data
- Opsi konfirmasi apakah rekening sudah sesuai atau belum
5. Konfirmasi Data Rekening
- Jika data rekening sudah benar, pilih YA, ini Rekening Gaji lalu klik Konfirmasi.
- Jika data belum sesuai, pilih TIDAK, ini bukan rekening gaji dan klik Konfirmasi.
6. Status Konfirmasi
Setelah berhasil mengonfirmasi, akan muncul status "Sudah Dikonfirmasi" beserta tanggal dan jam konfirmasi. Jika data sudah sesuai, status rekening akan berubah menjadi valid.
Baca Juga: 19.980 Rekening Diblokir Terkait Penipuan Online
Meskipun menu validasi rekening sudah tersedia, beberapa guru menemui status "Rekening Belum Ada" di Info GTK mereka. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan dan kekhawatiran. Berikut penjelasan penyebab dan solusinya:
Penyebab Status "Rekening Belum Ada"
1. Operator SIMBAR/SIMTUN Belum Memberikan Balasan
Data rekening penerima TPG diambil dari operator SIMBAR atau SIMTUN di masing-masing daerah. Jika operator belum memberikan balasan terkait data rekening guru, status "Rekening Belum Ada" akan muncul.
2. Balasan Dikirim Sebelum Perilisan Info GTK 2025
Ada kemungkinan data rekening sudah dikirim oleh operator, tetapi sebelum tanggal perilisan Info GTK 2025 pada 1 Februari 2025.
3. Data Dikirim Setelah Perilisan Info GTK 2025
Jika data rekening dikirim setelah tanggal perilisan, kemungkinan besar data tersebut belum terintegrasi ke sistem Info GTK.
Solusi untuk Status "Rekening Belum Ada"
Berita Terkait
-
Info GTK 2025: Validasi Rekening untuk Pencairan TPG, Begini Caranya!
-
Sertifikasi Guru 2025: Cara Cek Data di Info GTK & PTK 2025
-
OJK Waspadai Penipuan Online Gunakan AI Pakai Wajah Artis Luar Negeri
-
19.980 Rekening Diblokir Terkait Penipuan Online
-
OJK Waspadai Hacker yang Bisa Bobol Rekening Nasabah
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Saham-saham Prajogo Pangestu Paling Banyak Diburu! Cek Prediksi IHSG Hari Ini
-
Pertamina Klaim Masih Negosiasi dengan SPBU Swasta soal Pembelian BBM
-
Bahlil: BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen
-
Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas
-
BPKH Buka Lowongan Kerja Asisten Manajer, Gajinya Capai Rp 10 Jutaan?
-
Menkeu Purbaya: Jangan Sampai, Saya Kasih Duit Malah Panik!
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?