Suara.com - Profil dan kekayaan Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq viral setelah dudga marah – marah hingga ancam warga usai dikritik warga di media sosial, Instagram. Kalimat marah – marah Fadia beredar luas dalam bentuk gambar tangkapan layar kendati akun Instagram pribadinya @fadiaarafiq.official digembok.
Sebagai contoh, komentar seorang netizen yang menyebutkan, “Bu mau lapor, jalan dari Pasar Bojong ke Surobayan rusak. Banyak berlubang cukup dalam sekitar 4 – 7 cm. Ada sekitar 20 lubang.” Komentar itu dia tulis dalam postingan bupati ketika tengah mengikuti retret kepala daerah di Lembah Tidar, Magelang.
Seorang netizen lain kemudian membalas komentar tersebut, “Peresmian RS Ki Ageng Sedayu kapan bu? Kabare anggaran sekian ora metu? Terus waktu kemarin ada acara di Ketandan Wiradesa dipanggil ora teko (tidak datang -red)? Kenapa bu? Wedi (takut – red) diperiksa?”
Namun, bukannya menampung aspirasi dan kritik netizen, Fadia justru membalas kementar tersebut dengan kalimat – kalimat bernada ancaman. “Mulutmu ki ngomong ojo kurang ajar, diperiksa penegak hukum mampus koe mengko! Urusan anggaran orak keluar anggaran opo?? Jangan sampai dicari koe, rak iso kasih pertanggung jawabkan omonganmu ! #admin.”
Artinya, “mulutmu itu bicara apa, jangan kurang ajar, diperiksa penegak hukum mampus kamu nanti. Urusan anggaran tidak keluar itu anggaran apa?? Jangan sampai dicari kamu, nanti tidak bisa mempertanggungjawabkan omonganmu.”
Kekayaan Fadia Arafiq
Fadia yang merupakan putri pedangdut senior A Rafiq pernah mengikuti jejak sang ayah sebagai pedangdut dengan merilis lagu berjudul Cik Cik Bum Bum pada tahun 2000. Dia kemudian beralih jalur untuk berkiprah sebagai bupati pekalongan sejak 2021. Tahun ini dia terpilih dalam periode kedua. Sebelum menjabat sebagai bupati, Fadia juga terpilih sebagai Wakil Bupati Pekalongan periode 2011 – 2016.
Dia diketahui terakhir kali melaporkan harta kekayaan pada 31 Desember 2022 sebesar Rp90.023.030.547. Sejumlah Rp80 miliar di antaranya berwujud 23 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Pekalongan, Jakarta, dan Bogor. Selebihnya, harta Fadia adalah Mobil Hyundai Minibus, harta bergerak lain, dan surat – surat berharga.
Karier politik Fadia dimulai dengan bergabung bersama Partai Golongan Karya (Golkar). Dia amerupakan Ketua DPD Golkar Kabupaten Pekalongan periode 2016 – 2o21. Wanita kelahiran menamatkan Jakarta, 23 Mei 1978 ini menamatkan Pendidikan S-1 Manajemen Universitas AKI Semarang, S-2 Manajemen Universitas Stikubank Semarang, dan S-3 UNTAG Semarang.
Baca Juga: Detik-Detik Banjir Terjang Mal Mega Bekasi, Pengunjung Panik Berlarian!
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Viral Pelaku Tawuran di Tanjung Priok Mundur usai Digertak Emak-emak: Gue Gak Takut Sama Lo!
-
Viral CCTV Bobby Nasution Tak Jadi Hadiri Acara Pisah Sambut Walkot Medan, Kahiyang Ayu Terlihat Kaget
-
Rumahnya Juga Kebanjiran, Viral Istri Wali Kota Bekasi Mengungsi di Hotel Tuai Perdebatan
-
Detik-Detik Banjir Terjang Mal Mega Bekasi, Pengunjung Panik Berlarian!
-
Viral Video Trump "Pincang" Saat Main Golf, Picu Spekulasi Kesehatan Memburuk
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
BGN Bentuk Tim Sendiri Teliti Keracunan MBG: Apa Betul Keracunan atau Alergi?
-
Lagi, LPS Pangkas Tingkat Bunga Penjaminan Bank Jadi 3,5 Persen
-
Laba BSI Tumbuh Tinggi, Dua Bisnis Ini Jadi Kontributor Utama
-
Pemda Kaltim Protes Dana Transfer Daerah Dipotong: Kami Penyumbang Penerimaan Negara!
-
Didorong Keputusan The Fed, Harga Emas Antam Kembali Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
-
Ekonomi Hari Ini: Asing Borong, Saham CDIA dan BUMI Jadi Idola, USD 1 Tembus Rp 16.600
-
Bea Cukai Siap-siap! Menkeu Purbaya Incar Becuk dan e-Commerce "Sweeping" Rokok Ilegal
-
Akui Bunga Kredit Perbankan Lambat Turun, BI Minta Tolong ke Pemerintah dan Pengusaha
-
RS Azra Percayakan Implementasi Host Bridging System Kepada AdMedika Untuk Percepat Layanan Pasien
-
5 Fakta Krisis Singapura: Harga Sewa Melambung hingga Restoran Tutup