Suara.com - Di tengah kekhawatiran seputar kesehatannya, Presiden AS Donald Trump dilaporkan terlihat 'pincang' saat bermain golf di akhir pekan di perkebunannya Mar-A-Lago di Palm Beach, Florida.
Rekaman Presiden Amerika Serikat itu yang perlahan turun dari kereta golfnya telah menjadi viral di media sosial, memicu lebih banyak spekulasi tentang kesehatannya yang diduga memburuk.
Dalam video tersebut, presiden berusia 78 tahun itu terlihat perlahan turun dari kereta golfnya dan kemudian sedikit menyeret salah satu kakinya saat bersiap untuk melakukan pukulan selama permainan.
Saat video itu tersebar di media sosial, beberapa netizen menyimpulkan bahwa politisi republik itu menderita suatu penyakit. Beberapa bahkan menyebut gerakannya "goyang" sementara mereka mengklaim dia menggerakkan kakinya seperti "sepotong kayu."
Beberapa juga mengungkapkan kekhawatiran mereka, menunjukkan bahwa gerakan Presiden itu mungkin terkait dengan usianya dan mendoakannya agar beruntung.
"Sepertinya dia terseret kaki kanannya. Hmmm," tulis seorang pengguna.
"Sesuatu tampaknya sedang terjadi," tulis yang lain.
Ini terjadi beberapa hari setelah memar besar terlihat di punggung tangan Trump selama pertemuannya dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Ini menghindarkan teori tentang kesehatan presiden di media sosial.
Kemudian, sekretaris pers Gedung Putih Karoline Leavitt menanggapi masalah tersebut dalam sebuah pernyataan kepada Fox News Digital dan berkata, "Presiden Trump adalah orang yang dekat dengan rakyat dan dia bertemu lebih banyak orang Amerika dan berjabat tangan dengan mereka setiap hari daripada Presiden lainnya dalam sejarah.
Baca Juga: Perseteruan Trump-Zelensky: Jerman Desak Eropa Mandiri dalam Pertahanan
Baru-baru ini pada hari Senin, beberapa tanda baru terlihat lagi di telapak tangannya saat dia berbicara di sebuah acara Gedung Putih tentang investasi dari Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC).
Spekulasi tentang mobilitas kaki kanan Trump telah berlangsung selama bertahun-tahun, dengan pengawasan yang semakin ketat setelah dia kembali ke Ruang Oval. Namun, Gedung Putih belum memberikan indikasi apa pun bahwa presiden menghadapi masalah medis yang serius.
Berita Terkait
-
Bantuan Militer AS untuk Ukraina Dihentikan: Trump Tuntut Zelenskyy Lebih Bersyukur?
-
Beredar Video Warga Dinarasikan Jebol Tembok Perumahan Galaxy saat Banjir Bekasi, Tuai Pro Kontra
-
Truk Sampah hingga Bajaj Isi Bensin di 'SPBU Kerang', Netizen: Pemerintah Seharusnya...
-
Trump Tegaskan Komitmen AS Jaga Kebebasan Beragama di Bulan Ramadan
-
Perseteruan Trump-Zelensky: Jerman Desak Eropa Mandiri dalam Pertahanan
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta