Suara.com - Wilmar Padi Indonesia (WPI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung swasembada pangan nasional melalui Farmer Engagement Program (FEP), program pendampingan petani yang diharapkan menjadi contoh peran aktif sektor swasta dalam mendukung kebijakan pemerintah.
Rice Business Head PT WPI Saronto mengatakan, tahun ini pihaknya menargetkan kemitraan melalui FEP seluas 30 ribu hektare (ha) di Jawa dan Sumatera. Peningkatan target tersebut seiring bertambahnya daerah yang menjalin kerjasama dengan perusahaan.
Program tersebut mendapatkan respon positif dari petani, sehingga tahun lalu pihaknya mampu merealisasikan kemitraan lahan seluas 20 ribu ha, yang dikelola oleh lebih dari 20 ribu petani.
Kemitraan itu tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara. Luas lahan kemitraan terbesar ada di Jawa Timur seluas 14 ribu ha.
“Petani telah merasakan manfaat kemitraan, sehingga program kami dapat diterima dengan baik,” ujar Saronto ditulis Selasa (11/3/2025).
Saronto menuturkan, WPI terus memperkuat dukungannya terhadap program pangan nasional. Salah satu wujud nyata komitmen ini adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Pertanian, terkait pembelian gabah di tingkat petani seharga Rp 6.500 per kilogram (kg).
Selain itu, pihaknya berperan dalam membantu Bulog memasok beras public service obligation (PSO), sebagai cadangan pangan pemerintah yang akan disalurkan sepanjang Februari hingga April 2025.
WPI, lanjut dia, juga menyediakan fasilitas tolling atau maklon untuk membantu Bulog menggiling gabah di lima pabriknya, dengan kapasitas 1.000 ton per unit per hari selama musim panen raya (Maret-April 2025).
“Kami turut membantu Bulog dalam mengidentifikasi daerah panen dan kelompok tani yang siap menjual gabahnya," jelas Saronto.
Baca Juga: Bersama Kementan, Kadin All Out Dukung Pertanian Demi Ketahanan Pangan
Sejak tahun lalu, WPI telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam program budidaya padi di Nusa Kambangan (Jawa Tengah).
Program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan produksi pangan, tetapi juga memberdayakan warga binaan dengan keterampilan bertani.
Selain itu, pihaknya juga bekerjasama dengan pemerintah kabupaten Blora berupa penanaman padi seluas 500 ha, dan program tanam bersama TNI-Polri di 30 lokasi di Jawa dan Sumatera.
Sebagai bagian dari optimasi lahan pertanian, perusahaan juga membantu menghidupkan kembali lahan tidur di Sidoarjo (Jawa Timur) dan Palembang (Sumatera Selatan).
“Pemanfaatan lahan tidur bisa menjadi alternatif untuk menambah produksi pangan,” ujar Saronto.
Saronto menambahkan, perusahaan juga membantu menghubungkan petani dengan komunitas peralatan pertanian. Itu dilakukan agar lebih mandiri karena dapat memperpendek rantai dalam memperoleh peralatan pertanian.
“Akses kepada peralatan pertanian perlu dibuka agar petani memiliki jalur sendiri, sehingga lebih mandiri,” katanya.
WPI juga bekerja sama dengan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Sragen dalam memperbaiki saluran irigasi, berupa pembuatan tong gantung atau talang air. Fasilitas tersebut telah membantu sekitar 287 ha lahan milik petani.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Berapa Gaji PPPK Paruh Waktu Lulusan SMA? Diatas Standar Kelayakan Hidup
-
Perusahaan TV Kabel Sky Fokus Streaming, Ratusan Karyawan Jadi Korban
-
BPJS Ketenagakerjaan Laksanakan Pasar Budaya K3 di PT Kahatex, Implementasi dari Permenaker
-
Ekonomi Dunia di Ambang Melambat, Bos BI Ungkap Biang Keroknya
-
Krim 'Seupil'! Quality Control Biskuit Roma Dikritik Habis oleh Siswa, Mayora Diminta Tanggung Jawab
-
Dari Desa untuk Negeri, Farida Farichah Resmi Dampingi Ferry Juliantono di Kemenkop
-
SIG Klaim Punya Fasilitas Pemusnah Bahan Perusak Ozon Pertama di Asia Tenggara!
-
Goldman Sachs Naikkan Target Price BBRI Jadi Rp4.760 per Saham
-
Cara Cek Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan September 2025, Kapan Cair?
-
Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Salurkan KUR Rp114,28 Triliun hingga Agustus 2025