- Pemerintah mulai membuka peluang kerja sebagai PPPK paruh waktu dalam waktu dekat ini.
- Kabarnya, bagi lulusan SMA juga terbuka untuk mendaftar seleksi ini.
- Lantas berapa gaji PPPK paruh waktu dengan ijazah SMA?
Suara.com - Pemerintah kembali meluncurkan kebijakan baru yang menjadi sorotan utama di kalangan tenaga non-ASN atau honorer: skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu.
Kebijakan yang tertuang dalam Keputusan MenPAN-RB Nomor 16 Tahun 2025 ini secara khusus dirancang untuk menata jutaan tenaga honorer yang nasibnya kerap terkatung-katung.
Bagi lulusan SMA yang telah lama mengabdi, skema ini membuka secercah harapan. Namun, pertanyaan mendasar pun muncul, terutama terkait gaji PPPK paruh waktu lulusan SMA.
Apakah kebijakan ini benar-benar menjadi pintu gerbang menuju karir ASN yang stabil dan sejahtera, atau hanya berfungsi sebagai jaring pengaman sementara?
Membedah Skema Gaji PPPK Paruh Waktu
Satu hal yang paling mendasar untuk dipahami dari skema ini adalah bahwa ijazah SMA bukanlah penentu utama besaran gaji.
Berbeda dari struktur ASN pada umumnya, penghasilan PPPK Paruh Waktu diatur dengan pendekatan yang lebih fleksibel dan kontekstual.
Berdasarkan regulasi yang ada, besaran gaji akan mengacu pada dua tolok ukur utama:
- Gaji terakhir yang diterima saat masih berstatus sebagai pegawai non-ASN.
- Upah Minimum Provinsi (UMP) atau Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) yang berlaku di wilayah instansi tersebut.
"Berdasarkan Peraturan KemenPAN-RB Nomor 16 Tahun 2025, penghasilan PPPK paruh waktu paling sedikit setara dengan pendapatan yang sebelumnya diterima sebagai pegawai non-ASN atau minimal mengikuti upah minimum provinsi (UMP) yang berlaku di wilayah tersebut."
Artinya, seorang PPPK paruh waktu lulusan SMA di Jakarta dengan UMP 2025 sebesar Rp5.396.761 akan menerima gaji yang berbeda signifikan dengan rekannya di Jawa Barat yang UMP-nya Rp2.191.232.
Baca Juga: SKCK Mati Lama Bisa Diperpanjang? Ini Penjelasan Lengkap dan Ketentuannya
Pendekatan ini memastikan bahwa pendapatan mereka tidak lebih rendah dari standar kelayakan hidup di daerahnya atau dari penghasilan terakhir mereka sebagai honorer.
Meskipun beberapa sumber memberikan gambaran kisaran gaji antara Rp 2,07 juta hingga Rp 5,61 juta per bulan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) lama, angka ini lebih bersifat acuan karena keputusan final tetap bergantung pada kemampuan anggaran masing-masing instansi.
Skema Eksklusif untuk Penataan Honorer
Penting untuk dicatat bahwa rekrutmen PPPK Paruh Waktu ini tidak dibuka untuk umum. Kebijakan ini dirancang sebagai jalur khusus dan bersifat tertutup.
Tujuannya jelas: menyelesaikan penataan tenaga honorer yang sudah terdata di dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Sesuai surat Menteri PAN-RB Nomor B/3832/M.SM.01.00/2025, kriteria utama untuk bisa diusulkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) instansi adalah:
- Sudah terdaftar dalam database non-ASN BKN.
- Telah mengikuti seleksi CPNS atau PPPK tahun anggaran 2024.
- Tidak lulus atau tidak berhasil mendapatkan formasi pada seleksi tersebut.
Langkah ini menegaskan fungsi skema ini sebagai "jaring pengaman" bagi mereka yang telah mengabdi dan mengikuti proses seleksi namun belum beruntung.
Berita Terkait
-
SKCK Mati Lama Bisa Diperpanjang? Ini Penjelasan Lengkap dan Ketentuannya
-
Pemberkasan NIP PPPK Paruh Waktu Butuh Dokumen Apa Saja? Ini Daftarnya
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Bisa Diangkat Jadi PPPK Penuh Waktu?
-
Letak Nomor SKCK untuk Isi DRH PPPK 2025 Bukan di Pojok Atas, Ini yang Benar
-
Apakah SK PPPK Paruh Waktu Bisa Digadaikan? Ini Penjelasan Lengkapnya
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Harga Emas Dunia Stagnan Awal Pekan, Waspada Tekanan Jual di Tengah Rally Saham
-
Laba Bersih NCKL Melambung 35 Persen di 9M25, Manajemen Ungkap Laporan Hari Ini
-
Rahmad Pribadi Jamin Ketersediaan Pupuk Subsidi hingga Akhir 2025
-
Fundamental Kuat dan Prospektif, BRI Siapkan Buyback Saham
-
LRT Jabodebek Bisa Tap In dengan QRIS NFC Android, iPhone Kapan Nyusul?
-
Harga Emas Dunia Diramal Bertahan di Atas US$ 4.000, Emas Lokal Bakal Terdampak?
-
6.000 Karyawan Kena PHK, CEO Microsoft Lebih Berminat Gunakan AI
-
Tol Padaleunyi Terapkan Contraflow Selama 10 Hari Pemeliharaan Jalan, Cek Jadwalnya
-
4 Bansos Disalurkan Bulan November 2025: Kapan Mulai Cair?
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global