Suara.com - Menjelang libur Lebaran 2025, bank-bank juga telah melakukan penyesuaian jadwal operasionalnya. Lantas, pada tanggal berapa bank buka setelah lebaran 2025?
Sebelumya, pemerintah telah menetapkan libur Lebaran 2024 melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri yang ditandatangani oleh Menteri Agama, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, serta Menteri Ketenagakerjaan. Apakah dasar hukum ini mengatur tanggal berapa bank buka setelah Lebaran 2025?
Di dalam SKB tersebut, telah diatur bahwa jadwal libur nasional Hari Raya Idul Fitri 1446 akan jatuh pada 31 Maret-1 April 2025. Sementara itu, cuti bersama Lebaran akan berlangsung pada tanggal 2, 3, 4, dan 7 April 2025.
Terkait hal tersebut, berikut adalah penyesuaian jadwal operasional berbagai Bank yang berlaku di Indonesia.
1. Bank Mandiri
Berdasarkan laman bankmandiri.co.id, sebagian besar kantor cabang Bank Mandiri akan libur pada tanggal 28 Marert sampai dengan 7 April 2025 untuk merayakan Hari Raya Nyepi sekaligus Idulfitri 1446 H.
Namun, beberapa cabang Bank Mandiri tetap akan beroperasi untuk layanan khusus mulai pukul 08.00–15.00 waktu setempat.
2. Bank Indonesia
Sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri terkait Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, Bank Indonesia akan melakukan penyesuain jadwal operasional selama tanggal 28 Maret 2025 sampai 7 April 2025.
Baca Juga: Kinerja Pajak RI Terburuk di Dunia, Sri Mulyani Langsung Beres-beres
Setelah itu, Bank Indonesia akan beroperasi sebagaimana mestinya pada hari Selasa, 8 April 2025. Selama periode libur, layanan BI-RTGS, BI-SSSS, dan BI-ETP tidak beroperasi melayani pelanggan. Sementara itu, layanan BI-FAST akan beroperasi normal 24/7.
3. Bank Syariah Indonesia
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) menyebutkan bahwa kantor cabang mereka akan libur atau berhenti beroperasi sepanjang tanggal 28 Maret 2025 sampai 7 April 2025.
Meski begitu, masih ada 448 outlet yang melakukan layanan operasional dengan waktu terbatas. Anda bisa menanyakannya pada kantor cabang terdekat.
Sementara itu, Anda masih bisa menikmati berbagai layanan BSI online, seperti BSI Mobile dan Byond by BSI seperti biasanya.
4. BNI
Berita Terkait
-
Kinerja Pajak RI Terburuk di Dunia, Sri Mulyani Langsung Beres-beres
-
Tetap Aman Tinggalkan Rumah saat Mudik Lebaran 2025, Ikuti Tips Berikut Ini
-
Isi Jabatan di Bank BUMN, 3 Pejabat Bank Indonesia Ajukan Resign
-
Jadwal Libur Bursa Efek Indonesia Selama Lebaran 2025, Ini Tanggal Buka-Tutup Pasar Saham
-
Jadwal Buka Bank Selama Libur Lebaran 2025, Ini Info Buka-Tutup Bank BUMN dan Swasta
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pilih Mata Uang Lokal, Negara ASEAN Kompak Kurangi Gunakan Dolar
-
Ada Pemotongan Anggaran, 800 Ribu Buruh hingga Guru Mogok Kerja
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis