Suara.com - Pelaporan SPT 2025 mengalami penyesuaian karena satu dan lain hal. Ditjen Pajak RI secara resmi menyampaikan pengumuman ini untuk mengingatkan wajib pajak guna melaksanakan kewajibannya dalam melaporkan SPT. Lalu terbaru, lapor SPT 2025 sampai tanggal berapa?
Periode lapor SPT 2025 sendiri mengalami penyesuain kemungkinan karena sistem terbaru yang digunakan belum dapat berfungsi dengan baik. Alih-alih memudahkan proses lapor SPT, sistem baru justru menimbulkan banyak masalah terkait proses dan sinkronisasi data wajib pajak.
Pemerintah kemudian mengambil keputusan untuk kembali menggunakan sistem lama yang telah dimanfaatkan selama beberapa tahun belakangan, untuk mengakomodir kewajiban lapor SPT yang dimiliki oleh wajib pajak di Indonesia.
Lapor SPT 2025 Sampai Tanggal Berapa?
Mengacu pada rilisan resmi yang dikeluarkan oleh pihak pemerintah, jenis SPT Tahunan Pribadi memiliki batas waktu lapor pada tanggal 31 Maret 2025 mendatang, bertepatan dengan libur Idul Fitri. Maka dari itu pelaporan dihimbau untuk dilakukan secepatnya, sebab biasanya pada hari-hari terakhir sistem mengalami kepadatan sehingga bisa saja terjadi masalah.
Pelaporan ini dapat dilakukan secara online pada situs resmi djponline.pajak.go.id. Untuk SPT dengan masa pajak Februari seperti misalnya SPT Masa PPH Pasal 21/26 dan SPT Masa PPh Unifikasi, SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat (2) atas penghasilan atau pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan, SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat (2) atas penghasilan dari usaha yang diterima atau diperoleh wajib pajak yang memiliki peredaran bruto tertentu dan PPh Pasal 25, serta SPT Masa Bea Materai, paling lambat dilaporkan tanggal 31 Maret 2025 mendatang lewat coretaxdjp.pajak.go.id.
Pelaporan secara online ini direkomendasikan sebab Kantor Pelayanan Pajak akan tutup selama periode libur nasional dan cuti bersama dalam rangka hari raya Nyepi dan hari raya Idul Fitri, mulai 28 Maret 2025 hingga 7 April 2025 mendatang.
Penyesuaian kemudian dilakukan pada batas waktu pelaporan SPT bagi orang pribadi. Batas yang awalnya ditetapkan pada 31 Maret 2025, diundur hingga tanggal 11 April 2025, yang disertai dengan penghapusan sanksi administratif bagi wajib pajak orang pribadi yang terlambat menyampaikan SPT Tahunan untuk tahun pajak 2025 ini.
Berikut Cara Lapor SPT Tahunan Pribadi
Baca Juga: Libur Lebaran 2025: Ini Jadwal Samsat & Tips Bayar Pajak Anti Ribet
Nah untuk pelaporan SPT Tahunan Pribadi, terdapat dua jenis SPT yang harus dipahami:
- Jenis 1770S, yakni untuk wajib pajak orang pribadi yang memiliki penghasilan kotor setahun lebih dari Rp60,000,000, berlaku dari satu atau lebih pemberi kerja, dalam negeri lainnya, dan/atau dikenakan PPH final selain dari usaha.
- Jenis 1779SS untuk wajib pajak pribadi yang memiliki penghasilan kotor tidak lebih dari Rp60,000,000, berlaku bagi pribadi yang mempunyai penghasilan selain dari usaha dan/atau pekerjaan bebas.
Cara pelaporan SPT Pribadi 1770S adalah sebagai berikut:
- Siapkan dokumen pendukung yang diperlukan
- Buka situs djponline.pajak.go.id
- Isikan data-data yang diperlukan seperti NIK atau NPWP pada kolom
- Klik tombol Selanjutnya
- Pilih salah satu jenis verifikasi
- Masukkan kode verifikasi dan klik Verifikasi
- Pilih menu Lapor
- Klik ikon e-Filling untuk memasukkan menu pengisian SPT Tahunan lewat e-Filling
- Klik Buat SPT
- Jawab pertanyaan yang ada dan diarahkan ke formulir SPT sesuai jawaban
- Di menu SPT 1770S akan dibahas detailnya
- Tahun pajak adalah tahun diperolehnya penghasilan yang akan dilaporkan
- Pilih status SPT Normal jika SPT Tahun Pajak tersebut baru tahun pertama dilaporkan
- Cermati setiap bagian yang diberikan (A, B, C, dan D, serta semua Lampiran) isikan dengan data yang benar
- Klik Simpan jika telah selesai
- Isi status perkawinan
- Isi penghasilan neto yang didapat
- Isi dengan benar semua kolom dan formulir yang disajikan
- Checklist pernyataan
- Klik tombol Ambil Kode Verifikasi
- Pilih media pengiriman kode verifikasi
- Masukkan kode verifikasi
- Klik Kirim SPT
- Selesai, SPT Tahunan 1770S berhasil dikirimkan.
Itu tadi informasi SPT 2025 sampai tanggal berapa dan ilustrasi cara pelaporan SPT Tahunan 1770S yang bisa diberikan, semoga bermanfaat!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Kebiasaan Mager Bisa Jadi Beban Ekonomi
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya