Lebih lanjut, Nixon mengatakan dukungan investor asing sangat penting untuk memperkuat pendanaan bagi program Tiga Juta Rumah yang diusung pemerintahan Presiden Prabowo, sehingga dapat mengurangi kekurangan (backlog) perumahan nasional.
“Proyek ini akan berkontribusi besar terhadap target pembangunan nasional serta percepatan pemulihan ekonomi Indonesia pasca-pandemi,” tutur Nixon.
Nixon menekankan komitmen BTN untuk menjadi mitra strategis yang tidak hanya menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) dan pembiayaan konstruksi untuk hunian, namun juga aktif mendorong literasi masyarakat mengenai manfaat memiliki rumah terhadap kehidupan pribadi dan keluarga.
Sebagai bank terbesar kelima di Indonesia dengan aset yang akan mencapai Rp500 triliun tahun ini, BTN telah menjadi pemimpin pasar nasional dalam pembiayaan rumah dengan market share KPR sebesar 39%.
Sejak tahun 1976 hingga saat ini, BTN telah merealisasikan lebih dari 5,6 juta unit KPR, yang 2,2 juta unit di antaranya disalurkan selama 10 tahun terakhir.
Adapun AlQilaa International Group merupakan grup korporasi asal Qatar yang didirikan pada 2012 dengan cakupan bisnis dan investasi di berbagai bidang, termasuk di antaranya properti atau realestat, perdagangan dan ekspor-impor, pengembangan aplikasi digital, dan jasa konsultansi untuk pengembangan bisnis. Grup ini memiliki sejumlah mitra korporasi dan lembaga ternama di Qatar dan sejumlah negara.
Selain bertindak sebagai Perwakilan Kerajaan Qatar, Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani juga menjabat sebagai ketua atau chairman dari AlQilaa Intenational Group.
Sebelumnya pada 8 Januari 2025, Presiden Prabowo menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) untuk dukungan program Tiga Juta Rumah antara pemerintah Indonesia yang diwakili Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dan Sheikh Abdul Aziz bin Abdulrahman Al Thani. Melalui MoU tersebut, investor Qatar akan membangun satu juta rumah untuk tahap pertama.
Sheikh Abdul Aziz bin Abdulrahman Al Thani menyampaikan pesan dari Yang Mulia Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad bin Khalifa Al Thani, bahwa terdapat hubungan yang kuat antara Qatar dan Indonesia, sehingga Qatar bersedia mendukung Indonesia dalam pembangunan di semua sektor, termasuk dunia usaha.
Baca Juga: Fahri Hamzah Jadi Komisaris BTN: Cuitan Lama Soal Rangkap Jabatan Viral, Tuai Cibiran Warganet
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Cara Transfer Saham di Stockbit dari Sekuritas Lain
-
Bangunan Tercemar Radioaktif, Bapeten Pertimbangkan Pindahkan Warga di Cikande Secara Permanen
-
BRI 130 Tahun: Menguatkan Inklusi Keuangan dari Desa ke Kota
-
PLTN Ditargetkan Beroperasi 2032, Aturan tentang Badan Operasional Tinggal Tunggu Persetujuan
-
Menko Airlangga Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,6 Persen di Tengah Bencana
-
Pemerintah Masih Punya PR, 9 Juta KPM Belum Terima BLT Rp 900.000
-
1.000 UMKM Tebar Diskon, Mendag Pede Transaksi Harbolnas Capai Rp 17 Triliun
-
Menkeu Purbaya Wanti-wanti Banjir Sumatra Ancam Pertumbuhan Ekonomi RI
-
Alasan Pemerintah Tetap Gelar Harbolnas di Tengah Isu Daya Beli Lemah