Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka masih kuat bertahan di zona hijau pada perdagangan Senin (17/4/2025) pagi. IHSG dibuka perkasa di level 6.450.
Mengutip data RTI Business, hingga pukul 09.06 WIB, IHSG betah zona hijau dengan naik 24,73 poin atau naik 0,38 persen menuju ke level 6.463.
Pada perdagangan waktu, sebanyak 1,96 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp676,6 miliar, serta frekuensi sebanyak 86,4 ribu kali.
Dalam perdagangan di waktu itu, sebanyak 234 saham bergerak naik, sedangkan 158 saham mengalami penurunan, dan 222 saham tidak mengalami pergerakan.
Di perdagangan waktu itu, beberapa saham yang mengalami kenaikan sebagai penggerak IHSG diantaranya, KJEN, SULI, PICO, MDKA, BOAT, BOAT, MBMA, PNLF.
Sementara, saham-saham yang alami jeblok pada perdagangan hari ini diantaranya, FORU, BOAT, MEJA, CENT, ITMG, NINE, NASI, MSIN, BNLI, TRON, DGNS, serta PDPP.
Proyeksi Hari Ini
IHSG diperkirakan masuk fase konsolidasi pada Senin (21/4/2025). Seperti dilansir riset dari Phintraco Sekuritas mengungkapkan, IHSG dibayangi sentimen beragam eksternal di awal pekan ini (21/4). Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump kembali menekankan pentingnya pemangkasan sukubunga acuan kepada Kepala the Fed, Jerome Powell.
Kemudian, jajak pendapat CNBC menunjukan economic approval rate terendah sepanjang periode kepemimpinan Presiden AS, Donald Trump sebesar 43 persen (13/4). Selain itu, AS berencana menarik diri dari upaya perdamaian Rusia-Ukraina apabila tidak ada perkembangan konkrit dalam beberapa hari kedepan.
Baca Juga: IHSG Diproyeksikan Masuk Fase Konsolidasi Pada Perdagangan Senin Ini
"Hal di atas diperkirakan mendorong rebound harga gas alam yang sempat turun ke kisaran 3,2 persen di pekan lalu. Sementara harga minyak lanjutkan rebound pasca sanksi baru oleh AS kepada Iran. AS dikabarkan berencana menekan ekspor minyak Iran hingga 0, bersamaan dengan proses perundingan mengenai fasilitas nuklir iran," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya yang dikutip, Senin (21/4/2025).
Sementara, dari dala negeri, perkembangan sementara proses negosiasi Indonesia dengan AS memperoleh beberapa poin penting. Beberapa diantaranya meliputi rencana peningkatan impor sejumlah komoditas dari AS, seperti energi dan agrikultur, kolaborasi hilirisasi, relaksasi TKDN, hingga paket deregulasi. Hal-hal tersebut akan dibahas selama 60 hari kedepan, sebelum masa penundaan implementasi tarif resiprokal berakhir.
"Dengan berbagai sentimen di atas, IHSG diperkirakan masih melanjutkan fase konsolidasi dalam rentang 6.300-6.550 di pekan ini. Saham-saham yang dapat diperhatikan meliputi BUKA, EMTK, CTRA, SRTG dan BRPT," tulis Phintraco Sekuritas.
Sementara, Analis dari BNI Sekuritas, Fanny Suherman mengatakan, IHSG Kamis lalu ditutup naik 0,6 persen, tapi masih terjadi aksi jual asing sebesar Rp539 Miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BMRI, BBNI, BBRI, ITMG, dan ADRO.
"HSG hari ini akan mencoba tes support di 6.400. Jika kuat di support tersebut, IHSG akan mencoba menguat kembali," ucap dia.
Menurut dia, Wall Street masih was-was, di tengah kekhawatiran pasar terhadap kebijakan tarif AS yang terus membayangi sentimen investor. Ditambah lagi dengan penurunan saham kesehatan dan teknologi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Pemerintah Diminta Untuk Pikir-pikir Terapkan Kebijakan B50
-
Proyek Tol Serang-Panimbang Ditargetkan Rampung 2027
-
Prabowo Mau Kirim 500 Ribu Tenaga Kerja ke Luar Negeri, Siapkan Anggaran Rp 8 Triliun
-
BRI Perkuat Ekonomi Rakyat Lewat Akad Massal KUR dan Kredit Perumahan
-
PTBA Jajal Peluang Gandeng China di Proyek DME usai Ditinggal Investor AS
-
HUT ke-130 BRI: Satu Bank Untuk Semua, Wujud Transformasi Digital
-
Bank Mandiri Semarakkan Aksi Berkelanjutan Looping for Life di Livin' Fest 2025
-
OCBC Nilai Investor Masih Percaya pada Fundamental Ekonomi Indonesia
-
BI Proyeksi Ekspor dan Belanja Pemerintah Topang Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III
-
Amman Mineral Dapat Restu Pemerintah untuk Ekspor Konsentrat Tembaga