Itu terjadi setelah perusahaan mengatakan pada bulan Januari bahwa mereka akan menawarkan paket keluar sukarela kepada karyawan penuh waktu di AS dalam kelompok Platform dan Perangkat, yang meliputi Android, Chrome, dan produk seperti Fitbit dan Nest.
Unit tersebut telah melakukan pemangkasan pada hampir dua lusin tim pada bulan ini. Sementara korespondensi internal mengindikasikan bahwa bekerja jarak jauh merupakan faktor dalam PHK, Mencini mengatakan itu bukan pertimbangan utama untuk perubahan tersebut.
Setahun yang lalu, Google menggabungkan unit Android-nya dengan kelompok perangkat kerasnya di bawah kepemimpinan Rick Osterloh, seorang wakil presiden senior. Osterloh mengatakan pada bulan Januari bahwa rencana keluar sukarela mungkin cocok untuk karyawan yang kesulitan dengan jadwal kerja hibrida. Nantinya, bahwa unit tersebut terus merekrut di AS dan secara global.
Tag
Berita Terkait
-
Siapa Dearly Djoshua? Ini Pekerjaan Pacar Baru Ari Lasso
-
Jomplang dengan Pratama Arhan? Pekerjaan Nadif Zahiruddin yang Diisukan Dekat dengan Azizah Salsha
-
15 Prompt Gemini AI Liburan ke Luar Negeri, Lengkap dari Paris hingga Tokyo
-
Apa Pekerjaan Guinandra Jatikusumo? Rumah Tangganya dengan Putri Tanjung Dikabarkan Retak
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
Terkini
-
ESDM Bantah Ada Pembelaan Soal Saran SPBU Swasta Beli BBM Murni dari Pertamina
-
Daftar Negara-negara yang BBM-nya Dicampur Etanol
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Menkeu Purbaya Blak-blakan soal 26 Pegawai Pajak Dipecat: Menerima Uang, Tidak Bisa Diampuni!
-
Begini Nasib Anggaran MBG yang Bakal Ditarik Menkeu Purbaya Jika Tak Terserap
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
9 Kriteria Penerima KJP Pasar Jaya Oktober, Kader PKK dan Guru Non-ASN Dapat Jatah?
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
GIAA Dapat Modal Rp 30,5 Triliun dari Danantara, Citilink Dapat Jatah Terbesar
-
BSI Bongkar Ironi Perbankan Syariah RI: Aset Raksasa, Tapi Penetrasi Pasar Masih Tidur