Suara.com - Menyikapi dinamika pemindahan PIN jamaah haji khusus yang belakangan menjadi sorotan, PT Nur Ramadhan Wisata (PT NRW), Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK), menegaskan kembali komitmennya untuk memastikan hak jamaah tetap terlindungi.
Sebagaimana diketahui, PT NRW sebelumnya melaporkan dugaan pemindahan PIN ribuan jamaah secara tidak sesuai prosedur kepada Wakil Menteri Agama.
Meski proses hukum masih berjalan, Komisaris Utama PT NRW, Amalia Djohan, menyampaikan bahwa prioritas utama manajemen adalah memastikan seluruh jamaah tetap dapat berangkat sesuai rencana tahun ini.
"Yang terpenting bagi kami adalah kepuasan dan kenyamanan jamaah. Kami ingin memastikan hak jamaah tetap terlindungi, dan keberangkatan mereka berlangsung aman serta penuh keberkahan," ujarnya, Selasa (29/4/2025).
Amalia juga menegaskan harapannya agar seluruh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) tetap amanah dalam menjalankan tugasnya, memberikan pelayanan sebaik dan setinggi kualitas yang menjadi standar PT NRW, serta berpegang pada prinsip-prinsip sunnah.
"Proses hukum biarkan berjalan sesuai ketentuan yang berlaku, tanpa mengganggu pelayanan dan keberangkatan jamaah," tambahnya.
Didirikan tahun 2006 dengan visi berkontribusi terhadap kemaslahatan umat dan pengembangan dakwah Islam, Nur Ramadhan Wisata tetap mempertahankan komitmennya.
Meneruskan pesan dari almarhum ayahnya, Awang Djohan Abidin, Komisaris Utama Nur Ramadhan menegaskan perusahaan secara konsisten mendukung pondok pesantren tahfizul Quran, termasuk Hamalatul Quran, yang menjadi salah satu binaan utama.
"Saya tetap berkomitmen untuk menjalankan amanat tersebut. Kami ingin memastikan bahwa Hamalatul Quran dan pesantren binaan lainnya tetap sejahtera, melahirkan huffadz yang mumpuni dan mampu menjawab tantangan dakwah di masa depan," tutur Amalia.
Baca Juga: Persiapan Haji 2025 Belum Lengkap? Download Buku Panduan Resmi Kemenag Sekarang
Menghadapi tantangan yang terjadi, Amalia menyerukan penyelesaian yang adil, beretika, dan sesuai hukum.
"Setiap pihak berhak untuk berusaha, namun harus tetap dalam koridor bisnis yang beretika dan tidak melanggar hukum. Pihak-pihak yang berkontribusi terhadap kecurangan dan pembohongan publik tentu harus menerima konsekuensinya, apalagi ini berkaitan dengan kekecewaan jamaah," tegasnya.
Nur Ramadhan Wisata kini tengah melakukan pembenahan manajemen secara menyeluruh untuk menegakkan nilai-nilai kepercayaan, profesionalisme, dan integritas.
"Tidak ada lagi ruang bagi yang tidak amanah. Karyawan dan mitra kini sangat bersemangat dengan era kepemimpinan baru. Kami ingin seluruh insan di NRW lebih sejahtera, bahagia, dan produktif," ungkap Amalia.
Reputasi Nur Ramadhan Wisata di dunia penyelenggaraan haji terus mendapat pengakuan. Sebelumnya, NRW telah dinobatkan oleh Muassasah Mashariq sebagai penyelenggara haji khusus terbaik di Asia Tenggara.
Sebagai bagian dari transformasi perusahaan, PT NRW juga telah mengoperasikan Graha Nur Ramadhan di Jl. Magelang Km. 8 Yogyakarta sebagai simbol era baru.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
IHSG Loyo di Akhir Perdagangan ke Level 8.300, Diwarnai Aksi Ambil Untung Hari Ini
-
Inovasi Daur Ulang Sampah Plastik BRI Dapat Dukungan Menteri UMKM dan Raffi Ahmad
-
Gubernur BI: Redenominasi Rupiah Perlu Waktu 6 Tahun
-
Hampir Rampung, Ini Kelebihan Kilang Minyak Balikpapan yang dikelola Pertamina
-
Buruh Tolak Kenaikan Upah 3,5 Persen: Masak Naiknya Cuma Rp80 Ribu
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
Jamkrindo Catatkan Laba Sebelum Pajak Rp 1,28 Triliun Hingga Oktober 2025
-
Sumbang PDB 61 Persen, UMKM RI Harus Naik Kelas
-
Kementerian UMKM Buka-bukaan Harga Satu Balpres Baju Thrifting
-
Serahkan Rp 6 Triliun ke BSN, BTN Akan Terbitkan Obligasi Untuk Tambah Modal