Suara.com - PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan WSO Indonesia Safety Culture Award (WISCA) 2025 dengan predikat 4 Star (Gold). Ini merupakan kali ketiga WSBP secara berturut-turut meraih penghargaan tersebut sejak tahun 2023, sebagai bukti komitmen dan konsistensi perusahaan dalam membangun budaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang unggul.
Penghargaan bergengsi ini diberikan oleh World Safety Organization (WSO) Indonesia kepada perusahaan yang dinilai berhasil mengimplementasikan program budaya K3 secara menyeluruh dan berkelanjutan di seluruh unit operasionalnya.
“Capaian ini bukan semata hasil akhir, tetapi cerminan dari budaya kerja kami yang mengutamakan antisipasi, kesadaran, dan partisipasi aktif seluruh Insan WSBP dalam menjaga keselamatan di tempat kerja,” ujar Fandy Dewanto, Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP.
WSO Indonesia juga menyampaikan keprihatinannya atas angka kecelakaan kerja di Indonesia yang cenderung terus meningkat dari tahun ke tahun. Melalui program WISCA, WSO terus mendorong kalangan industri untuk meningkatkan kematangan budaya K3 di lingkungan kerja masing-masing, demi menciptakan tempat kerja yang lebih aman, sehat, dan produktif.
Salah satu bukti konkret implementasi budaya K3 di WSBP adalah penerapan 10 Golden Rules HSE secara menyeluruh di seluruh unit kerja, yang mencakup penggunaan APD sesuai risiko pekerjaan, penerapan Lock Out Tag Out (LOTO), manajemen akses kerja, hingga pelaporan Safety Observation dan Nearmiss yang dimonitor secara berkala. Selain itu, seluruh aktivitas kerja pada ketinggian, ruang terbatas, alat berat, dan lifting-rigging dijalankan dengan sistem pengawasan ketat dan berbasis sertifikasi serta kompetensi pekerja.
"Penghargaan ini merupakan hasil nyata dari dedikasi seluruh Insan WSBP dalam menjadikan budaya keselamatan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari operasional perusahaan," ujar Fandy.
Fandy juga menambahkan bahwa penerapan budaya K3 tidak hanya dilakukan di area proyek dan pabrik produksi, tetapi juga secara aktif dijalankan di kantor pusat dan seluruh unit operasional
lainnya. WSBP memastikan bahwa setiap Insan WSBP memiliki kepedulian yang sama terhadap keselamatan dan kesehatan kerja, apa pun fungsi dan perannya.
Sepanjang tahun 2024, berbagai unit operasional WSBP meraih penghargaan Zero Accident dan P2K3 dari berbagai instansi ketenagakerjaan di tingkat provinsi dan nasional, seperti Precast Plant WSBP Subang, Bojonegara, Prambon, Karawang, serta Batching Plant WSBP Paspro dan Workshop WSBP Cikopo, yang menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga keselamatan kerja secara berkelanjutan.
Baca Juga: Dorong UMKM, Pertamina Salurkan Hibah Alat Teknologi Senilai Rp 800 Juta Bagi Pemenang UMK Academy
WSBP memastikan seluruh aktivitas perusahaan, baik di pabrik, proyek, maupun unit pendukung
lainnya mengacu pada standar keselamatan, mutu, kesehatan kerja, dan lingkungan. Penerapan sistem ini secara menyeluruh menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk menciptakan budaya kerja yang unggul dan berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa keselamatan bukan hanya tanggung jawab tim HSE, melainkan tanggung jawab kolektif semua Insan WSBP. Komitmen bersama inilah yang menjadi kekuatan kami untuk terus mendorong pencapaian zero accident,” tutup Fandy.
WSBP tidak hanya menjalankan sistem QSHE dengan konsisten, tetapi juga terus memperkuat penerapan tata kelola perusahaan yang baik dan manajemen risiko di setiap unit. Dengan komitmen ini, WSBP optimis bahwa budaya K3 yang kuat dapat menjadi fondasi penting dalam mendukung
pencapaian zero accident di seluruh lingkungan kerja. Komitmen ini juga didukung dengan layanan
terintegrasi One Stop Solution serta pengembangan produk dan layanan yang memperhatikan aspek keselamatan, keberlanjutan, dan kebutuhan industri konstruksi masa kini. ***
Berita Terkait
-
Dorong UMKM, Pertamina Salurkan Hibah Alat Teknologi Senilai Rp 800 Juta Bagi Pemenang UMK Academy
-
Menteri UMKM Tekankan Peran Penting Perempuan dalam Pengembangan UMKM
-
Berlangsung di Trenggalek, Kementerian UMKM Gelar Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro
-
Kepemimpinan Hijau Jadi Kunci Kelestarian UMKM Pasca Pandemi
-
UMKM Kini Bisa Jalankan Bisnis Dengan Sistem Kerja Serba Digital
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal