Dengan potensi ini, Indonesia memiliki semua yang dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan keuangan Islam global,” kata Khurram.
Khurram menekankan pentingnya kolaborasi lintas negara sebagai sarana untuk saling bertukar pengetahuan dan pengalaman, tidak hanya dalam aspek perbankan, tetapi juga dalam hal regulasi dan praktik terbaik yang telah diterapkan.
“Kita bisa belajar dari satu sama lain. Mari bermitra dengan institusi keuangan Islam di seluruh dunia untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Ekonomi syariah adalah sistem ekonomi yang berlandaskan pada prinsip-prinsip Islam. Tujuan utamanya adalah mencapai kesejahteraan ekonomi yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika Islam.
Prinsip utama ekonomi syariah meliputi larangan riba (bunga), gharar (ketidakjelasan), dan maisir (perjudian).
Sistem ini mendorong investasi yang produktif dan bermanfaat bagi masyarakat, serta menghindari spekulasi yang berlebihan.
Instrumen keuangan syariah seperti mudharabah, musyarakah, dan ijarah menawarkan alternatif investasi dan pembiayaan yang sesuai dengan prinsip syariah.
Lembaga keuangan syariah berperan dalam menyediakan layanan keuangan yang etis dan bertanggung jawab, serta berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Ekonomi syariah tidak hanya berfokus pada aspek keuangan, tetapi juga mencakup aspek sosial dan lingkungan.
Baca Juga: Bank Aladin Syariah Gandeng PP Muhammadiyah Jalin Kerjasama Keuangan Syariah
Zakat dan wakaf merupakan instrumen penting dalam redistribusi kekayaan dan pemberdayaan masyarakat.
Dengan demikian, ekonomi syariah diharapkan dapat menciptakan sistem ekonomi yang inklusif, adil, dan berkelanjutan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?