Suara.com - Masyarakat kerap diresahkan dengan kasus penyalahgunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau KTP yang dilakukan oleh pinjaman online (pinjol) ilegal.
Marak kasus warga tiba-tiba menerima tagihan dari perusahaan pinjol ilegal. Padahal, mereka sama sekali tidak pernah merasa mengajukan pinjol.
Modus ini biasanya terjadi karena data pribadi seperti NIK di KTP dicuri atau disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab.
Harus waspada dan bertindak cepat jika NIK disalahgunakan pinjol ilegal.
Ada beberapa langkah konkret yang bisa dilakukan untuk melindungi diri dari ancaman penagihan fiktif yang dilakukan oleh pelaku pinjol ilegal. Berikut di antaranya:
1. Laporkan ke Pinjol dan OJK
Langkah awal yang harus dilakukan adalah menghubungi pihak pinjol yang terlibat. Sampaikan bahwa Anda adalah korban pencurian identitas dan minta agar pinjaman tersebut dibatalkan. Mintalah konfirmasi resmi bahwa Anda tidak akan dibebani tagihan apa pun.
Setelah itu, segera lapor pinjol ilegal ke OJK. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memiliki kanal pengaduan resmi yang bisa diakses masyarakat.
Anda dapat menghubungi OJK melalui nomor 157, WhatsApp di 081157157157, atau mengirim email ke konsumen@ojk.go.id.
Pastikan menyertakan bukti pendukung, seperti screenshot notifikasi aplikasi pinjol, pesan penagihan, hingga bukti bahwa Anda tidak pernah mengajukan pinjaman. Semua dokumen tersebut akan memperkuat laporan Anda di hadapan OJK.
2. Lapor ke Polisi dan Dukcapil
Langkah berikutnya adalah membuat laporan resmi ke kantor kepolisian terdekat. Bawa semua bukti penyalahgunaan, termasuk tangkapan layar aplikasi, bukti SMS tagihan, atau percakapan dengan debt collector yang mengintimidasi. Laporan ini penting sebagai dasar hukum bahwa Anda adalah korban, bukan pelaku pinjaman.
Setelah laporan diterima, segera datangi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) di wilayah Anda. Ajukan permohonan blokir NIK KTP agar data tidak bisa digunakan untuk mendaftar di sistem digital mana pun, termasuk platform pinjol.
Blokir ini bersifat pencegahan dan dapat dibuka kembali jika diperlukan. Dukcapil akan memverifikasi laporan Anda dan mencatat pemblokiran dalam sistem agar NIK Anda tidak lagi bisa digunakan sembarangan.
Cara Blokir NIK KTP di Dukcapil
Untuk mengajukan pemblokiran NIK KTP yang disalahgunakan pinjol ilegal, berikut langkah-langkahnya:
- Siapkan dokumen seperti KTP asli, KK, laporan polisi, dan bukti aduan ke OJK.
- Datangi kantor Dukcapil sesuai domisili
- Sampaikan kepada petugas bahwa Anda ingin memblokir NIK karena telah disalahgunakan.
- Petugas akan melakukan verifikasi dan jika semua dokumen lengkap, NIK akan segera diblokir dari sistem.
Penyebab NIK Bisa Disalahgunakan
Banyak warga tak sadar bahwa data pribadinya bocor melalui berbagai saluran digital. Salah satu penyebab utama adalah mengunggah foto KTP ke media sosial atau memberikan data secara sembarangan ke aplikasi yang tidak resmi.
Praktik seperti ini mempermudah pelaku kejahatan untuk mencuri data dan menggunakannya mendaftar ke pinjol.
Berdasarkan laporan terbaru Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), terjadi lonjakan kebocoran data pribadi sepanjang tahun 2024, dengan lebih dari 300 juta data yang bocor di berbagai platform digital.
Ini menjelaskan mengapa penyalahgunaan NIK oleh pinjol ilegal makin meluas.
Tips Cegah Penyalahgunaan NIK
Untuk mencegah agar data KTP disalahgunakan, masyarakat disarankan:
- Tidak sembarangan membagikan foto KTP atau KK di media sosial.
- Tidak mengisi tautan mencurigakan yang mengatasnamakan undian atau hadiah.
- Selalu mengecek legalitas aplikasi keuangan di situs resmi OJK.
- Mengaktifkan fitur keamanan digital seperti autentikasi dua faktor (2FA) pada akun penting.
Dengan langkah-langkah tersebut, Anda bisa menghindari jebakan pinjol ilegal yang menyalahgunakan data untuk keuntungan mereka.
Kasus penyalahgunaan NIK oleh pinjol ilegal adalah bentuk kejahatan siber yang harus dihadapi dengan kesadaran dan tindakan cepat.
Melaporkan ke OJK, kepolisian, dan memblokir NIK di Dukcapil adalah langkah penting untuk menghentikan penyalahgunaan lebih lanjut.
Jangan menunggu sampai terjebak dalam utang fiktif. Segera cek apakah data aman dan ambil tindakan bila ada kejanggalan.
Berita Terkait
-
Komika Obi Mesakh Protes Pelayanan Publik di Bekasi: Masa Ngurus KTP Hilang Kuota Sehari 10 Sih
-
Jemput Bola Perekaman E-KTP Untuk Pelajar
-
KTP Tahu-Tahu Terdeteksi Pinjol? Begini Cara Lapornya Online dan Offline
-
Kasus Viral Nenek di Takalar Jadi Pelajaran, Begini Cara Cek KTP Dipakai Pinjol atau Tidak
-
Pakar Hukum Olahraga Nilai Banding Malaysia ke FIFA Akan Sulit
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Pemerintah Diminta Untuk Pikir-pikir Terapkan Kebijakan B50
-
Proyek Tol Serang-Panimbang Ditargetkan Rampung 2027
-
Prabowo Mau Kirim 500 Ribu Tenaga Kerja ke Luar Negeri, Siapkan Anggaran Rp 8 Triliun
-
BRI Perkuat Ekonomi Rakyat Lewat Akad Massal KUR dan Kredit Perumahan
-
PTBA Jajal Peluang Gandeng China di Proyek DME usai Ditinggal Investor AS
-
HUT ke-130 BRI: Satu Bank Untuk Semua, Wujud Transformasi Digital
-
Bank Mandiri Semarakkan Aksi Berkelanjutan Looping for Life di Livin' Fest 2025
-
OCBC Nilai Investor Masih Percaya pada Fundamental Ekonomi Indonesia
-
BI Proyeksi Ekspor dan Belanja Pemerintah Topang Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III
-
Amman Mineral Dapat Restu Pemerintah untuk Ekspor Konsentrat Tembaga