Suara.com - Platform pinjaman online (pinjol) kini semakin marak di Indonesia, baik yang legal di bawah pengawasan OJK maupun yang ilegal dan berisiko tinggi.
Meski memiliki risiko bunga tinggi dan keamanan data, pinjol menjadi jalan tengah bagi sebagian orang yang membutuhkan akses keuangan cepat.
Untuk mendapatkan pinjaman dari platform pinjol relatif mudah, kamu biasanya hanya perlu membuat akun dan kemudian login ke aplikasi pinjol.
Namun, meski aksesnya mudah, kendala dalam proses verifikasi wajah sering ditemui. Hal ini terjadi karena perbedaan tampilan wajah dengan KTP.
Kendala tersebut dapat diatasi dengan memilih aplikasi pinjol di bawah pengawasan OJK yang tidak menyertakan proses verifikasi wajah.
Apabila tidak ada proses verifikasi wajah, maka proses pengajuan pinjaman dan pencairan dana dari aplikasi pinjol ke rekeneng kamu menjadi lebih cepat.
Berikut adalah delapan aplikasi pinjol di bawah pengawasan OJK yang tidak memerlukan verifikasi wajah. Simak ringkasannya di bawah ini.
1. Kredivo
Kredivo memungkinkan kamu untuk berbelanja sekarang dan bayar nanti atau singkatnya adalah mendapatkan dana tunai cepat. Kredivo menawarkan limit hingga Rp50 juta, disesuaikan dengan profil kredit masing-masing pengguna.
Baca Juga: 10 Aplikasi Pinjaman Online Aman Terdaftar OJK 2025
Beberapa fitur unggalan Kredivo di antaranya paylater fleksibel, cicilan tanpa kartu kredit, pinjaman tunai cepat cair, layanan top up dan pembayaran tagihan, serta proses aplikasi mudah dan kilat.
2. Kredit Pintar
Kredit Pintar merupakan salah satu aplikasi pinjol yang berada di bawah pengawasan OJK. Aplikasi pinjol ini menawarkan limit pinjaman hingga Rp50 juta dengan suku bunga tahunan tidak lebih dari 36%.
Kredit Pintar memberikan jangka waktu peminjaman selama 91-360 hari dan menawarkan bunga rendah, misal pinjaman dengan tenor 180 hari senilai Rp6 juta, setelah dikurangi biaya pra servis, total pembayaran adalah sekitar Rp7 jutaan.
3. AdaKami
AdaKami dapat menjadi alternatif solusi untuk mendapatkan pinjaman dana tunai onlie dengan proses yang mudah dan cepat. Aplikasi pinjol ini resmi dan legal karena sudah berizin dan diawasi oleh OJK.
Berita Terkait
-
10 Aplikasi Pinjaman Online Aman Terdaftar OJK 2025
-
Berapa Banyak Aplikasi Pinjol yang Bisa Digunakan Bersamaan? Ini Penjelasannya
-
Pinjol Tunaiku: Dana Cepat Cair, Tenor, Bunga dan Plafon Fleksibel
-
7 Ciri Pinjol Ilegal Ancam Keluarga Anda, Waspada Teror Orang Terdekat
-
5 Cara Hadapi Debt Collector Pinjol Kasar dan Arogan, Nomor 3 Paling Penting!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Mengundurkan Diri
-
Puji-puji Ratu Maxima Soal Layanan QRIS Milik Indonesia
-
BRInita Buktikan Keandalan Dukung BRI dalam Meraih Penghargaan CSR Internasional
-
Partai Komunis China Guyur Investasi Rp 36,4 Triliun ke Indonesia, Untuk Apa Saja?
-
Presiden Prabowo Akan Bangun Dewan Nasional Baru Usai Bertemu Ratu Maxima
-
IESR: Data Center dan AI Harus Didukung Listrik Bersih, Geothermal Jadi Pilihan
-
Biar Masyarakat Tak Mudah Tertipu Soal Keuangan, Pemerintah Bentuk Lembaga Baru DNKI
-
Lima Kawasan Industri Akan Terapkan Konsep Eco-industrial Park
-
Harga Minyak Dunia Stabil, Investor Pantau Negosiasi Damai Rusia-Ukraina dan Keputusan OPEC
-
Purbaya Yakin Demo Akan Berkurang, Bidik Pertumbuhan Ekonomi 6% Tahun Depan