Suara.com - PT Sillomaritime Perdana Tbk (IDX Ticker : SHIP, ”Perseroan”), perusahaan yang bergerak di jasa pelayaran, khususnya penyediaan armada lepas pantai untuk industri minyak dan gas (migas), pada hari ini menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Salah satu agenda yang disetujui adalah pembagian dividen tunai kepada para pemegang saham. RUPST menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 280.138.370.000 atau Rp 103 per lembar saham, yang setara dengan 98,78% dari laba bersih tahun buku 2024.
"Pembayaran dividen dengan ratio 98,78% tersebut mencerminkan komitmen kuat kami dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan fundamental keuangan dan kinerja operasional yang sehat dan solid untuk pertumbuhan jangka panjang Perseroan, dengan nilai tambah yang berkelanjutan bagi para pemegang saham, termasuk pengembalian nilai (return) kepada para pemegang saham, " ujar Hans Raymond Ekajaya, Direktur Keuangan Perseroan, Selasa (10/6/2025).
Di tengah tantangan ekonomi saat ini, Perseroan tetap dapat memberikan kinerja yang solid di sepanjang tahun 2024.
"Kami optimis kinerja Perseroan akan positif dan mencapai pendapatan serta laba bersih yang telah kami targetkan untuk tahun 2025," kata Hans.
Hal ini dapat dilihat dari pencapaian pendapatan dan laba bersih Perseroan di kuartal pertama 2025 masing masing telah mencapai 23,51% dan 29,71% dari target pendapatan dan laba bersih Perseroan untuk tahun 2025.
“Manajemen akan terus menjaga kesinambungan kontrak yang sedang berlangsung dan memantau kondisi pasar serta menjajaki berbagai peluang ekspansi dan pengembangan usaha dengan tetap mengedepankan aspek kehati-hatian dalam mengambil peluang di tahun 2025. Tahun ini kami juga telah menyiapkan capital expenditure (capex) sebesar USD 150 juta untuk pengembangan bisnis, khususnya untuk penambahan armada kapal Perseroan,” ujar Herjati, Direktur Utama Perseroan.
Dividen adalah bagian dari keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang saham. Pembagian dividen ini merupakan salah satu cara perusahaan menghargai investor yang telah memberikan modal untuk operasional dan pengembangan bisnis.
Dividen biasanya dibayarkan secara tunai, namun terkadang juga bisa dalam bentuk saham tambahan. Dividen seringkali menjadi daya tarik utama bagi investor, terutama mereka yang mencari pendapatan pasif.
Baca Juga: PGN Siap Tebar Dividen Rp182 per Saham, Investor Raup Yield 10%
Selain potensi capital gain (kenaikan harga saham), dividen memberikan aliran kas reguler yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
Perusahaan yang secara konsisten membayar dividen seringkali dianggap sebagai perusahaan yang stabil dan memiliki kinerja keuangan yang baik.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua perusahaan membayar dividen. Perusahaan yang masih dalam tahap pertumbuhan biasanya lebih memilih untuk menginvestasikan kembali seluruh keuntungannya untuk ekspansi bisnis.
Perusahaan seperti ini mungkin tidak membagikan dividen sama sekali, tetapi potensi pertumbuhan harga sahamnya bisa lebih tinggi. Keputusan untuk membayar dividen sepenuhnya berada di tangan manajemen dan dewan direksi perusahaan.
Mereka akan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kinerja keuangan, rencana investasi, dan kondisi pasar.
Jenis-jenis Dividen:
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
3 Fakta Pengungkapan TPPU PT UP: Sembunyikan Aset di Singapura, Rugikan Negara Rp317 M
-
Pertamina Pasok 100 Ribu Barel BBM Murni ke BP-AKR
-
BCA Gelar Indonesia Knowledge Forum 2025: Wujud Nyata Dukung Indonesia Emas 2045
-
Relaksasi dari ESDM, Amman Dapat Kuota Ekspor 480.000 dmt Tembaga
-
Awal Pekan, Rupiah Demam Lawan Dolar Amerika
-
Penyebab Laba Bersih MedcoEnergi Turun 69 persen di Kuartal III-2025
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Jatuh Jadi Rp 2.278.000 per Gram
-
Jamkrindo Kucurkan Penjaminan Kredit Rp 186,76 Triliun Hingga September 2025
-
IHSG Berada di Zona Hijau pada Perdagangan Pagi ini
-
Pupuk Indonesia Groundbreaking Pabrik Soda Ash Pertama, Siap Hemat Devisa Rp1,25 Triliun Per Tahun