Suara.com - Tahun ke-23, Forbes’ Global 2000 memberi peringkat perusahaan publik terbesar di dunia. Penilainnya ini menggunakan empat metrik—penjualan, laba, aset, dan nilai pasar.
Apalagi, terlepas dari ketidakpastian geopolitik dan perang tarif yang diakibatkan oleh tarif Donald Trump,perusahaan di dunia mencapai rekor tahun ini.
Sebanyak 2.000 perusahaan dalam daftar 2025 menghasilkan pendapatan tahunan sebesar 52,9 triliun dolar AS, laba sebesar 4,9 triliun dolar AS.
Serta aset sebesar 242,2 triliun dolar AS dan kapitalisasi pasar sebesar 91,3 triliun dolar AS.
"Kami menggunakan data keuangan 12 bulan terakhir yang tersedia bagi kami per 25 April 2025 untuk menghitung faktor-faktor yang digunakan dalam pemeringkatan kami,"tulis Forbes.
Menarik, ada perusahaan Indonesia yang masuk Forbes’ Global 2000. Sebanyak 12 perusahaan Indonesia masuk list daftar tersebut. Berikut daftar lengkapnya dilansir Forbes:
1.Bank BRI
Bank BRI dengan kode saham BBRI berada di peringkat 349. Perusahaan plat merah meraih keuntungan mencapai 3,8 miliar dolar AS.
2.Bank Mandiri
Baca Juga: Ribuan Buruh Sritex Kehilangan Pekerjaan, Kekayaan Pemilik Justru Melambung?
Setelah BRI, Mandiri juga ada di peringkat 408 dengan perolehan keuntungan yang cukup besar. Perusahaan memperoleh laba sebesar 3,5 miliar dolar AS
3.Bank BCA
Bank BCA sebagai perbankan swasta di Indonesia masuk dalam peringkat 482. Perusahaan mencatatkan kinerja yang gemilang. Perusahaan mendapatkan laba sebesar 3,5 miliar dolar AS.
4.Telkom
Perusahaan yang bergerak pada industri telekomunikasi Indonesia masuk dalam daftar Forbes. Telkom pun berada di peringkat 1003 dengan peroleh laba yang tinggi.
5.Bank BNI
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan