Suara.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina kembali mempertahankan peringkat nasional atas tingkat kesehatan perusahaan tahun buku 2024 yaitu AAA atau sangat sehat (excellent soundness). Peringkat ini menunjukkan kesehatan perusahaan dalam keadaan kokoh dan berkelanjutan sesuai dengan parameter yang diterapkan Kementerian BUMN
Penilaian ini dilakukan melalui kerja sama dengan Fitch Ratings Indonesia dengan hasil peringkat bb+/aa (idn) dalam Stand Alone Rating dan peringkat BBB-/AA+ (idn)/stable dalam Final Rating. Dengan hasil tersebut, PGN dinyatakan kembali memperoleh predikat “Sangat Sehat” untuk Tahun Buku 2024, serupa dengan capaian tahun sebelumnya (2023).
Sekretaris Perusahaan, Fajriyah Usman mengutarakan bahwa capaian ini mencerminkan kinerja operasional yang stabil, tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), serta pengelolaan keuangan yang disiplin dan transparan.
Dalam tiga tahun terakhir, PGN terus mencatatkan tren positif Dividend Payout Ratio dalam kisaran di atas 60% serta Dividend Yield di atas 7%. Hal ini membuktikan komitmen PGN menjaga tingkat kesehatan keuangan yang kuat serta prospek pertumbuhan perusahaan yang lebih baik untuk memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham.
Pada tahun 2024, PGN membukukan kinerja pendapatan sebesar USD3,79 miliar, tumbuh sekitar 4% dari tahun sebelumnya, serta Laba Tahun Berjalan Diatribusikan kepada Entitas Induk mencapai USD339 juta, naik 22% dari tahun sebelumnya. Adapun belanja modal pada tahun 2024 tercatat sebesar USD255 juta, meningkat 10,12% dibandingkan tahun 2023.
“Keberhasilan mempertahankan tingkat kesehatan perusahaan dan konsistensi dalam pembagian dividen mencerminkan komitmen kuat PGN dalam menjaga keberlanjutan dan profitabilitas usaha, sekaligus memberikan imbal hasil optimal kepada pemegang saham,” ujar Fajriyah.
Di tengah tantangan eksternal, PGN memiliki fondasi yang kuat dan strategi bisnis yang jelas menuju pertumbuhan kinerja. Upaya perusahaan dalam optimalisasi operasional dan portofolio bisnis dilakukan dengan mengingkatkan efisiensi di seluruh lini bisnis serta mengevaluasi portofolio agar fokus pada segmen yang paling porspektif.
“Manajemen risiko dan keuangan dijalankan secara disiplin dengan memperkuat mitigasi risiko operasional dan keuangan, termasuk pengelolaan likuiditas yang lebih ketat,” terang Fajriyah.
Tak kalah penting, PGN terus mengembangkan solusi energi gas bumi yang terintegrasi untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan. “PGN juga memperdalam kolaborasi dengan seluruh stakeholder mulai dari pemerintah, pemasok dan pelanggan untuk menciptakan ekosistem pemanfaatan gas bumi yang lebih stabil dan berkelanjutan di masa transisi energi saat ini,” pungkas Fajriyah.***
Baca Juga: PGN-INPEX Masela Tandatangani HoA LNG Blok Masela: Pemenuhan Pasar Gas Bumi Domestik
Berita Terkait
-
PGN Perluas Akses Internet Andal di Lingkungan Kampus
-
PGN Gagas Putar Otak Dorong Penggunaan Bahan Bakar Gas
-
Strategi Marketing 5.0 PGN Dorong Lonjakan Pendaftaran Pelanggan Gas Bumi
-
PGN Group Bagikan 955 Hewan Kurban untuk Masyarakat, Berbagi Berkah dan Kebahagiaan Iduladha 1446 H
-
PGN Siap Tebar Dividen Rp182 per Saham, Investor Raup Yield 10%
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM