Suara.com - Rusia dikabarkan kepincut untuk membangun proyek infrastruktur pelabuhan logistik di Indonesia usai Presiden Prabowo Subianto melakukan lawatan kerjanya ke negara tersebut.
Menggandeng Modena, negara dengan julukan 'beruang merah' itu membuka peluang kolaborasi strategis antara Mologiz, bisnis logistik di bawah Modena Group, dengan Delo Group, perusahaan logistik Rusia.
Hal tersebut disampaikan oleh Michael Jizhar, Executive Vice President Modena yang hadir sebagai pembicara di St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 di Rusia pada pekan lalu.
Michael menekankan pentingnya membuka ruang kerja sama ekonomi yang lebih luas antara kedua negara.
“Kolaborasi ini menjadi langkah strategis untuk mempererat hubungan dagang antarnegara, membuka pasar baru, dan memperkuat integrasi rantai pasok global yang saling menguntungkan. Indonesia adalah negara dengan semangat kolaboratif yang tinggi. Kami, pelaku usaha dan korporasi di Indonesia yang sangat terbuka untuk menjalin kemitraan strategis dengan Rusia," ujar Michael dikutip Senin (23/6/2025).
Dengan dukungan Russian Export Center (REC), Mologiz dan Delo Group sepakat menjajaki proyek pengembangan pelabuhan laut dalam dan infrastruktur logistik di Indonesia.
Langkah selanjutnya adalah merampungkan detail proyek dengan tujuan penandatanganan perjanjian yang bersifat mengikat secara hukum. Delo Group akan berkontribusi melalui keahlian profesional dan sumber daya teknis, sementara Mologiz akan fokus pada keterlibatan dengan mitra lokal di Indonesia.
Kolaborasi ini juga menjadi salah satu contoh konkret dari visi yang disampaikan Michael dalam forum SPIEF. Ia menekankan pentingnya membangun kemitraan lintas sektor yang adaptif terhadap kebutuhan pasar global, khususnya Asia Tenggara.
Menurut Michael, agar produk dan layanan Rusia dapat diterima secara luas di Indonesia, dibutuhkan pendekatan yang fleksibel serta aksesibilitas yang tinggi. Ia mencontoh kesuksesan Tiongkok dalam menjangkau pasar global melalui kombinasi efisiensi dan penetrasi budaya.
Baca Juga: Dunia Dihantui Perang, Mantan Wamenlu Ingatkan Presiden Prabowo Segera Isi Kursi Dubes yang Kosong
Lebih lanjut, Michael menyampaikan kerja sama Indonesia-Rusia tak hanya terbatas di sektor industri konvensional. Ia juga menekankan potensi besar di sektor kreatif dan budaya.
“Banyak orang di Asia Tenggara sangat tertarik dengan budaya Rusia. Salah satu contohnya adalah kartun Masha and the Bear yang sangat populer di sini. Rusia sebetulnya punya modal budaya yang kuat, tinggal bagaimana mereka lebih aktif mempromosikannya ke luar negeri, terutama di Asia,” ujar Michael.
Pada acara yang sama Presiden Prabowo Subianto sangat beharap dan dapat mengundang perusahaan-perusahaan Rusia untuk berinvestasi di Indonesia. Ia menginginkan mitra strategis, bukan meminta bantuan.
Dirinya ingin mencapai kemakmuran sejati bersama-sama dengan negara tersebut. Hal ini dikatakan Prabowo saat berbicara dalam St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 di Rusia, Jumat (20/6/2025).
"Kami ingin bekerja sama dengan semua mitra strategis. Kami tidak meminta bantuan. Kami ingin menjadi mitra sejati," kata Prabowo dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (20/6/2025).
"Kami ingin mencapai kemakmuran sejati bersama. Kami terbuka untuk bisnis. Kami mengundang semua kelompok dari mana saja, terutama entitas Rusia," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
BUMI Jadi Incaran Asing, Bukukan Net Buy Terbesar Ketiga di BEI Sepekan Terakhir
-
Harga Perak Mulai 'Dingin' Setelah Penguatan Berturut-turut
-
Perbaikan Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi Diperpanjang Sepekan, Cek Rutenya
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda