Suara.com - Kenaikan harga tanah dan properti di Jakarta yang signifikan membuat masyarakat mencari alternatif di kawasan penyangga. Potensi properti murah dekat Jakarta dengan aksesibilitas yang baik, terutama yang dekat dengan simpul transportasi seperti stasiun KRL atau gerbang tol, masih terbuka lebar. Peluang ini tidak hanya memungkinkan Anda memiliki aset, tetapi juga berinvestasi pada properti dengan prospek nilai yang menjanjikan di masa depan.
Berdasarkan penelusuran tim Redaksi Suara.com, ada tiga area di sekitar Jakarta yang menonjol karena kombinasi harga properti yang masih relatif terjangkau dan potensi pertumbuhan nilai yang tinggi adalah Serpong, Parung Panjang, dan Legok.
Ketiganya menawarkan karakteristik pasar unik yang didorong oleh pembangunan infrastruktur dan pengembangan kawasan yang progresif. Memahami perkiraan harga tanah per meter persegi serta kisaran harga rumah per tipe di masing-masing lokasi ini akan memberikan gambaran lebih jelas bagi para calon pembeli dan investor yang mencari properti harga bersahabat di dekat pusat kota.
Serpong: Berinvestasi di Pusat Pertumbuhan dengan Ragam Pilihan Harga
Serpong, yang secara administratif berada di Kota Tangerang Selatan, telah lama menjadi salah satu motor penggerak ekonomi di wilayah Jabodetabek. Meskipun dikenal dengan proyek-proyek perumahan premium, Serpong tetap menawarkan pilihan properti dengan harga yang bervariasi, termasuk segmen yang lebih terjangkau, terutama di area-area yang sedang dalam tahap pengembangan atau di pinggir kota.
Fasilitas pendukung yang komprehensif, mulai dari pusat perbelanjaan megah, institusi pendidikan unggulan, hingga fasilitas kesehatan modern, menopang daya tarik Serpong sebagai lokasi hunian dan investasi. Jaringan jalan tol yang terintegrasi dan akses transportasi publik yang efisien semakin memperkuat posisinya sebagai kawasan investasi properti yang solid.
Perkiraan Harga di Serpong (data indikatif 2024-2025):
Harga Tanah per Meter Persegi:
Area umum/sekunder: Rp 8.5 juta - Rp 15 juta/m²
Area premium/boulevard: Rp 15 juta - Rp 26 juta/m² (misalnya di area BSD yang lebih berkembang).
Harga Rumah per Tipe:
Baca Juga: Tol Bogor-Serpong Lewat Parung Segera Dibangun, Ini Daftar 14 Desa yang Dilewati
Tipe 36: Mulai dari sekitar Rp 250 juta - Rp 500 juta. Beberapa penawaran bisa ditemukan di kisaran Rp 290 juta - Rp 390 juta untuk unit ready stock atau klaster baru di area yang sedikit lebih jauh dari pusat Serpong yang padat.
Tipe 45: Mulai dari sekitar Rp 370 juta - Rp 700 juta. Untuk tipe ini, Anda mungkin menemukan penawaran yang lebih bervariasi tergantung lokasi dan pengembangnya.
Parung Panjang: Peluang Properti Murah dengan Kenaikan Nilai Tercepat
Parung Panjang, yang berada di Kabupaten Bogor, merupakan salah satu primadona baru bagi pencari properti dengan harga termurah di sekitar Jakarta namun dengan potensi kenaikan nilai yang luar biasa. Wilayah ini sedang mengalami fase pembangunan yang sangat agresif, menarik minat banyak developer terkemuka. Faktor pendorong utama adalah perkembangan infrastruktur, khususnya revitalisasi dan peningkatan fungsi Stasiun KRL Parung Panjang serta kelanjutan proyek Tol Serpong-Balaraja. Peningkatan konektivitas ini secara fundamental akan mengubah lanskap properti di Parung Panjang. Investor yang membeli di harga saat ini akan mendapatkan keuntungan signifikan ketika seluruh infrastruktur ini beroperasi penuh dan area ini semakin matang.
Perkiraan Harga di Parung Panjang (data indikatif 2024-2025):
Harga Tanah per Meter Persegi:
Area umum/sekunder: Mulai dari Rp 1.5 juta - Rp 3.5 juta/m².
Area strategis/pinggir jalan utama: Bisa mencapai Rp 4 juta - Rp 5 juta/m².
Harga Rumah per Tipe:
Berita Terkait
-
Waspada! Makanan Kadaluwarsa Dijual di Serpong dan Bogor, Dalangnya Oknum Satpol PP
-
Teknologi Penangkal Banjir: Modifikasi Cuaca Siap Diterapkan di Langit Jabodetabek
-
Hujan Deras, Banjir Genangi Kawasan Elite Alam Sutera
-
Serpong Tangsel Punya Pusat Pengembangan Nuklir, Cuma Ada di Film The Old Guard 2
-
UMKM Naik Kelas, Sanrah Food Buktikan Peran BRI Dalam Ekspor Produk Lokal
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
-
Masih Ada Harapan! Begini Skenario Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Meski Kalah dari Arab Saudi
-
Harga Emas Hari Ini: Antam di Pegadaian Rp 2,4 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Juga Naik!
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Terkini
-
Genjot Penjualan, ASGR Incar Pelaku Bisnis Skala Kecil
-
Rupiah Kembali Perkasa Lawan Dolar Amerika, Sentuh Level Rp 16.563
-
Arus Modal Asing Banyak Kabur dari Indonesia, OJK: Itu Sementara
-
IHSG Berbalik Menguat, Cek Saham-saham yang Cuan Pagi Ini
-
Emas Antam Terus Melesat ke Level Tertinggi, Hari ini Harganya Rp 2.303.000 per Gram
-
PPRE Beberkan Strategi Daya Saing BUMN di Tengah Gempuran Kontraktor Swasta
-
Pameran Pertambangan Minerba Convex 2025 akan Digelar: Jadi Pusat Edukasi Seputar Pertambangan!
-
Belajar dari Whoosh, Danantara Mau Bangun Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Jika Rencananya Matang
-
Bukan Ancaman, Agen Asuransi Justru Manfaatkan AI untuk Gaet Nasabah
-
Darurat Tekstil Nasional! Banjir Impor Murah Ancam 3,7 Juta Pekerja