Suara.com - Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mencatatkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat atau KUR produksi kepada UMKM mencapai Rp 79,6 triliun per semester pertama 2025.
"Alhamdulillah per hari ini KUR produksi yang tersalurkan total di angka Rp 79,6 triliun dengan persentase 59,97 persen," kata Menteri UMKM Maman Abdurahman di Kementerian UMKM, Jakarta, Jumat (18/7/2025).
Dirinci pada triwulan pertama 2025 total KUR produksi yang tersalurkan sebesar Rp 33,86 triliun, dan triwulan kedua 2025 sebesar 45,8 triliun. Sehingga total penyaluran KUR pada semester pertama mencapai Rp 79,6 triliun.
Maman menyebut bahwa penyaluran KUR tersebut telah hampir memenuhi target,yakni 60 persen.
"Artinya kurang 0,03 persen lagi secara persentase. Ini sebuah capaian yang sangat signifikan, mengingat sebelumnya kita selalu berada di kisaran 56 hingga 57 persen,” katanya.
Dengan tersalurkannya KUR produksi yang hampir mencapai 60 persen, disebut Maman sebagai pertanda UMKM telah naik kelas.
Sebab merujuk pada data penerimanya terdapat 2.293.631 debitur --yang terbagi dua, 1.055.145 debitur baru, dan 1.080.057 debitur graduasi atau debitur yang naik kelas.
"Kami ditugaskan oleh komite dalam tahun ini jumlah UMKM yang naik kelas dari mikro ke kecil, ke kecil ke menengah, atau dari super mikro ke mikro. Itu yang ditargetkan 1,2 juta debitur," kata Maman.
"Per bulan ini kita sudah 1 juta. Artinya, Insya Allah sampai tahun depan kemungkinan akan terjadi lompatan peningkatan graduasi ataupun peningkatan kenaikan kelas para UMKM yang mendapatkan program kur ini akan naik signifikan," tandasnya.
Baca Juga: Tarif Impor AS Turun Jadi 19 Persen, Menteri UMKM Klaim Pengusaha Amerika Paling Terdampak
Berita Terkait
-
Mensesneg Sudah Peringatkan Menteri UMKM soal Kunjungan Istri ke Eropa
-
Kisruh Surat Fasilitasi Istri Menteri UMKM ke Eropa Tidak Sampai ke Telinga Prabowo
-
Skandal Surat Istri Menteri UMKM: KPK Buka Peluang Panggil Sekretaris Kementerian
-
Bergelut Lewat Jamu, Asa Emak-emak di Petamburan Demi UMKM Naik Kelas
-
Semarak HKG ke-53, Tri Tito Buka Festival UMKM 2025 & Layanan Kesehatan Gratis
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Diresmikan Prabowo, Jembatan Ini Habiskan 10 Ribu Ton Semen
-
Akhir Tahun jadi Berkah Buat Industri Logistik
-
IHSG Turun Dibayangi The Fed, Ini Analisis Rekomendasi Saham Trading Jumat 12 Desember
-
CPNS 2026 Diutamakan untuk Fresh Graduate, Menpan-RB Ungkap Alasannya
-
Ancam Rumahkan 16 Ribu Pegawai Bea Cukai, Purbaya Sebut Perintah dari 'Bos Atas'
-
SHIP Tambah 1 Armada VLGC Perluas Pasar Pelayaran Migas Internasional
-
Mentan Amran Pastikan Pemerintah Tangani Penuh Pemulihan Lahan Pertanian Puso Akibat Bencana
-
Strategi Asabri Hindari Fraud dalam Pengelolaan Dana Pensiun
-
Bisnis Properti di Negara Tetangga Tertekan, Fenomena Pajak Bisa Jadi Pelajaran
-
Manuver Purbaya Tarik Bea Keluar Emas, Ini Efeknya Versi Ekonom UI