Suara.com - Ketua Dewan Penasihat DPP Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional atau Gekrafs, Sufmi Dasco Ahmad, melemparkan guyonan yang dinilai 'menyenggol' Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Guyonan itu dilontarkan Wakil Ketua DPR RI tersebut, saat membuka kongkres pertama Gekrafs, Sabtu ((19/7).
Untuk diketahui, di bawah kepemimpinan Kaesang Pangarep, PSI yang kini kental dengan nuansa simpatisan Jokowi atau kerap dijuluki 'Geng Solo' resmi mengganti logo partai dari bunga mawar menjadi gajah.
Langkah ini diambil bertepatan dengan kongres PSI yang kembali menetapkan Kaesang sebagai ketua umum, pada hari yang sama dengan kongres Gekrafs.
Dalam kongres pertama Gekrafs, Dasco awalnya memuji semangat kreativitas yang menjadi DNA organisasi tersebut.
Dengan cerdik, ia kemudian mengaitkan semangat tersebut dengan sebuah partai politik yang secara kebetulan juga sedang menggelar kongres dan meresmikan logo barunya.
“Saya ingat ada sebuah partai politik juga sedang melakukan kongres pertama,” kata Dasco, dengan jeda yang memancing rasa penasaran audiens.
Sambil melirik ke belakang panggung sejenak, ia kembali menatap para peserta kongres Gekrafs dengan senyum tipis.
“Tadi saya lihat-lihat, apakah lambangnya Gekrafs berubah jadi kancil atau enggak. Ternyata enggak, masih,” ujarnya yang sontak disambut tawa dan tepuk tangan riuh dari para peserta.
Baca Juga: Jokowi Punya 'Feeling' Kuat, PSI Siap Jadi Partai Raksasa di 2034
Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu pun memperjelas maksud candaannya yang mengarah langsung ke perubahan logo PSI.
Ia seolah membandingkan konsistensi Gekrafs dengan langkah 'kreatif' yang diambil PSI.
“Enggak, saya pikir kan saking kreatifnya ini, nanti yang sana berubah jadi [gajah] — bukan saya ngomong, yang di sini nanti berubah jadi kancil,” tambah Dasco, yang secara eksplisit menyebut simbol gajah meski dengan gaya berkelakar.
Berita Terkait
-
Jokowi Punya 'Feeling' Kuat, PSI Siap Jadi Partai Raksasa di 2034
-
Roy Suryo Tuding Ada Operasi 'Geng Solo' di Balik Tarik Pernyataan Eks Rektor UGM Soal Ijazah Jokowi
-
Hasil Kongres PSI: Kaesang Raih Suara Fantastis! Mampukah Bawa PSI Makin Solid di Pemilu Mendatang?
-
Roy Suryo Kecewa Eks Rektor UGM Tarik Ucapan Soal Ijazah Jokowi: Seperti Jenderal di Lubang Buaya
-
Jokowi Kasih PR Buat Kaesang Pimpin PSI: Bangun Mesin, Isi Bensin Hingga Balapan Turun ke Bawah
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Harga Emas Dunia Cetak Rekor Terburuk Sejak 2020 Usai Tembus Tertinggi, Ini Penyebabnya
-
Bank Mandiri Salurkan Kredit Mikro ke 654 Ribu Perempuan Pengusaha
-
Solusi Investor "Get Lost", AHY Buka Kantor Fasilitasi Proyek Infrastruktur (IPFO)
-
KPK Ungkap Skema Bisnis Bos Pertamina dengan Riza Chalid: Ada Apa di Singapura?
-
Bank Indonesia Diramal Bakal Turunkan Suku Bunga Jadi 4,5 Persen
-
AHY Ungkap Alasan Bandara Kertajati yang Dibangun Era Jokowi Sepi!
-
Emas Langka di Pasaran! Antam Ungkap Penyebabnya
-
Gagal Bayar Pindar: Lebih dari Sekadar Kredit Macet, KrediOne Ulas Dampaknya
-
Harga Emas Naik Hampir Rp 100 Ribu: Antam Tembus Rp 2.736.000 per Gram di Pegadaian
-
Proyeksi IHSG Hari Ini Jelang Pengumuman BI Rate