Suara.com - PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) selaku pengelola utama bandara di Indonesia memastikan kesiapan dalam melakukan pengalihan sebagian penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten.
Direktur Utama InJourney Airports Mohammad R. Pahlevi di Tangerang, Selasa, mengatakan bahwa sebagai operator utama Bandara Halim Perdanakusuma siap mengakomodir skema Kerja Sama Operasi (KSO) HLP bersama Bandara Soekarno-Hatta.
"Kami memastikan sarana, prasarana dan fasilitas di Bandara Soekarno-Hatta telah siap sehingga transfer sebagian penerbangan dapat berjalan sesuai jadwal pada 1 Agustus 2025," katanya.
Ia mengatakan sebagai operator utama di dua bandara itu, InJourney Airports mengutamakan kesiapan dari sisi operasional dan pelayanan untuk mendukung kebijakan Kemenhub tersebut.
"Bandara Soekarno-Hatta memiliki kapasitas yang cukup untuk menerima transfer penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma. Kami juga memastikan fasilitas Bandara Soekarno-Hatta telah sesuai dengan standar pelayanan, kenyamanan dan keamanan," ungkapnya.
Ia menjelaskan untuk fasilitas yang disiapkan di Bandara Soekarno-Hatta dalam peralihan penerbangan ini antara, fasilitas di sisi udara (air side) untuk kegiatan pelayanan di luar angkasa, lepas landas, manuver, parkir dan penyimpanan pesawat, kemudian fasilitas di sisi darat (land side) yaitu terminal untuk pelayanan penumpang dan kargo, serta fasilitas komersial.
Persiapan di Bandara Soekarno-Hatta juga melibatkan pihak terkait yakni maskapai dalam hal ini Batik Air dan Citilink, serta operator ground handling.
"Kolaborasi dilakukan dengan seluruh pemangku kepentingan bandara. Kami memastikan kebijakan Kemenhub yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik di Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Soekarno-Hatta ini dapat berjalan dengan baik dan lancar," jelas dia.
Sementara itu, Direktur Operasi InJourney Airports Agus Haryadi menuturkan pihak maskapai sudah menyampaikan jumlah penerbangan yang akan dipindahkan.
Baca Juga: Sudah Gembar-Gembor, Ternyata Indonesia Airlines Belum Punya Punya Izin Terbang
"Beberapa maskapai, seperti Batik Air dan Citilink telah menyampaikan informasi terkait sejumlah penerbangan yang akan berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Bandara Soekarno-Hatta," tuturnya.
Dia menyebutkan InJourney Airports telah memiliki rencana operasi di Bandara Soekarno-Hatta yang mencakup antara lain kesiapan Terminal 1B untuk operasional Citilink dan Terminal 2 untuk operasional Batik Air.
Adapun di Bandara Soekarno-Hatta saat ini Citilink juga beroperasi di Terminal 1B dan Batik Air di Terminal 2.
Agus menambahkan kapasitas di terminal-terminal tersebut dipastikan dapat mengakomodir transfer penerbangan dengan tetap mempertahankan standar pelayanan kepada penumpang pesawat.
"Slot time penerbangan atau ketersediaan waktu take off dan landing pesawat di Bandara Soekarno-Hatta juga masih tersedia untuk melayani transmisi penerbangan Batik Air dan Citilink dari Bandara Halim Perdanakusuma," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG
-
7 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah Freeport, ESDM Sebut Butuh Waktu 30 Jam