Suara.com - Bagi Anda yang sedang melakukan jual beli properti, mengecek NJOP online Jakarta dan wilayah lain kini makin mudah. Cukup lewat ponsel dan koneksi internet, informasi mengenai Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) bisa langsung diakses tanpa harus datang ke kantor kelurahan atau kecamatan.
NJOP online Jakarta dan di seluruh Indonesia bisa dilihat melalui situs resmi pemerintah daerah masing-masing.
Contohnya, warga DKI Jakarta dapat mengecek NJOP melalui laman bprd.jakarta.go.id. Cukup cari bagian “lokasi pelayanan” lalu unduh regulasi terbaru mengenai Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan NJOP di wilayah yang Anda inginkan.
Bagi masyarakat urban yang aktif dalam transaksi properti, mengetahui besarnya NJOP sangat penting. NJOP online tidak hanya membantu menentukan pajak properti, tetapi juga jadi acuan awal harga jual sebuah rumah.
Harga NJOP yang tercantum dalam satuan rupiah per meter persegi bisa jadi pembanding antara harga pasaran dan harga sebenarnya di lapangan.
"NJOP sering kali dijadikan standar minimum dalam transaksi properti. Jika harga jual jauh di bawah NJOP, pembeli perlu waspada," jelas seorang praktisi properti.
Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang PDRD, NJOP merupakan dasar pengenaan PBB-P2. Penetapan NJOP ditentukan melalui keputusan kepala daerah dan biasanya dilakukan sebelum tanggal 1 Januari tiap tahun pajak.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan, NJOP ditinjau setiap tiga tahun, namun di beberapa wilayah berkembang seperti Jakarta, Depok, hingga Tangerang, kenaikan bisa terjadi hampir setiap tahun. Maka dari itu, pengecekan NJOP secara berkala sangat disarankan.
Cara cek NJOP online:
Baca Juga: 4 Rekomendasi Rumah Siap Huni di Jogja di Bawah Rp 500 Juta, Cocok Buat Tempat Tinggal di Masa Tua
- Buka situs Badan Pajak dan Retribusi Daerah sesuai lokasi properti. Untuk Jakarta: bprd.jakarta.go.id
- Klik bagian "lokasi pelayanan"
- Unduh dokumen regulasi Pajak Bumi dan Bangunan
- Cari Pergub atau SK terbaru mengenai besaran NJOP
- Cek nilai NJOP tanah dan bangunan di lokasi properti Anda
Kini, tidak ada alasan untuk tidak tahu NJOP. Segala keperluan seperti perhitungan PBB, estimasi nilai properti, dan pengambilan keputusan investasi bisa dilakukan dengan mudah lewat fitur cek NJOP online.
Berita Terkait
-
Apa Itu NJOP? Pengertian, Fungsi dan Cara Menghitungnya
-
NJOP Bikin Tagihan PBB Warga Melonjak Drastis! Pemkot Palu Mengakui Pajak Naik
-
Anies Khawatir Warga Jakarta Pindah ke Luar Kota karena Kebijakan Baru Heru Budi Soal Pajak
-
Wujudkan Keadilan, Heru Budi Buat Formulasi Baru Hitungan PBB di Jakarta
-
Ditutup Tembok 15 Meter, Lansia di Bekasi Harus Lewat Got untuk Pulang ke Rumah
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Penjualan Eceran Diprediksi Melejit di November 2025, Apa Pemicunya?
-
INET Tancap Gas, Target Harga Saham Meroket: Efek Ekspansi Rp4,2 Triliun?
-
Wamentan Sudaryono Promosikan Peluang Investasi Pertanian ke Rumania, Indonesia Swasembada Beras
-
Ribut Saham Gorengan, Insentif Pasar Modal untuk Apa?
-
Disegel dan Jadi Penyebab Banjir, PTPN III Ternyata Berniat Tambah 59 Ribu Hektar Lahan Sawit
-
Mandat Digitalisasi Negara: BUMN Ini Dianggap Punya 'Privilege' Bisnis Masa Depan!
-
Tambang Emas Terafiliasi ASII di Sumut Disegel, KLH Soroti Potensi Pidana
-
DEWA dan BUMI Meroket, IHSG Menguat ke Level 8.693 dengan Transaksi 19 Triliun
-
4 Tahun Beruntun, Bank Mandiri Raih Lagi Juara 1 pada ARA 2024 atas Transparansi Laporan Tahunan
-
Mengenal Teras BRI Kapal, Bank Terapung yang Dinanti Masyarakat Kepulauan