Suara.com - Istilah "main saham" sangat populer di kalangan anak muda. Kata ini terdengar lebih santai dan tidak mengintimidasi dibandingkan "investasi saham".
Namun, kata "main" bisa berbahaya jika diartikan sebagai kegiatan untung-untungan atau judi.
Agar "main saham" Anda bisa menghasilkan cuan, bukan buntung, mari kita bedah dua pendekatan utama dan bagaimana cara memulainya.
Pendekatan 1: 'Main' sebagai TRADING (Jangka Pendek)
Ini adalah pendekatan yang paling sering diasosiasikan dengan "main saham".
Tujuan: Mencari keuntungan cepat (capital gain) dari fluktuasi harga harian.
Caranya: Membeli saham saat harga diprediksi akan naik dan menjualnya dalam waktu singkat (harian, mingguan).
Ilmunya: Menggunakan Analisis Teknikal, yaitu membaca grafik, pola, dan indikator untuk memprediksi pergerakan harga.
Risiko: Sangat tinggi. Butuh waktu, fokus, dan mental yang kuat untuk memantau pasar. Sangat tidak disarankan untuk pemula.
Pendekatan 2: 'Main' sebagai INVESTASI (Jangka Panjang)
Ini adalah pendekatan yang lebih kami sarankan untuk pemula.
Baca Juga: Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
Tujuan: Mengumpulkan kepemilikan di perusahaan bagus dan membiarkannya bertumbuh seiring waktu.
Caranya: Membeli saham perusahaan dengan fundamental kuat lalu menyimpannya (hold) untuk jangka waktu lama (tahunan).
Ilmunya: Menggunakan Analisis Fundamental, yaitu meneliti kesehatan dan prospek bisnis perusahaan.
Risiko: Lebih rendah. Tidak perlu panik dengan gejolak harga harian.
Langkah Praktis untuk Mulai "Main Saham" dengan Benar
Buka Akun di Sekuritas OJK: Wajib. Pilih aplikasi seperti Ajaib, Stockbit, atau lainnya.
Mulai dari yang Anda Kenal: Beli saham perusahaan yang produknya Anda gunakan sehari-hari dan Anda yakini prospeknya bagus.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina