Suara.com - Sebagai bagian dari komitmen dalam mendukung pengembangan UMKM lokal dan pelestarian budaya, Pertamina melalui PT Pertamina Lubricants menggelar Pelatihan Desain Batik Leles yang berlangsung di Balai RW 02, Kelurahan Pekauman, Gresik, Selasa (29/7).
Kegiatan ini menjadi wujud nyata pelaksanaan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di masyarakat.
Pelatihan ini menggandeng Zie Susilo, pemilik brand fashion Azziera Attire, sebagai narasumber dan mentor dalam pengembangan desain batik. Para pelaku UMKM Batik Leles yang tergabung dalam lembaga Kang Raji Kuat mendapatkan pembekalan teknis mulai dari pemilihan palet warna, perpaduan motif, hingga penguatan identitas lokal dalam produk mereka agar dapat bersaing di pasar nasional bahkan internasional.
Zie Susilo menekankan pentingnya desain sebagai elemen strategis dalam memperkuat daya saing produk.
“Desain bukan hanya soal gambar yang indah, tapi bagaimana kita menceritakan brand kita lewat karya. Batik Leles harus bisa tampil unik tapi tetap membawa identitas lokal, agar tidak kehilangan nilai di balik setiap motifnya.” Ucap Zie Susilo
Lurah Kelurahan Pekauman, Agus Hariyono, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan ini.
“Kami mendukung penuh kegiatan seperti ini, karena ini bukan hanya pelatihan teknis, tapi juga langkah nyata dalam meningkatkan ekonomi warga.” ujarnya.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan komitmen Pertamina dalam pemberdayaan masyarakat.
“Pertamina mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif di berbagai daerah operasional melalui program CSR yang berdampak langsung. Batik Leles adalah contoh kekayaan budaya lokal yang perlu terus kita jaga dan kembangkan agar mampu memberi nilai ekonomi sekaligus memperkuat jati diri bangsa,” kata Fadjar.
Baca Juga: Heboh Isu Nikahi Kerabat Sultan Malaysia saat Buron, Terkuak Status Kewarganegaraan Riza Chalid
Sementara itu, Mada Ari Fadhilah, perwakilan Tim Taskforce CSR PT Pertamina Lubricants menambahkan, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi pengrajin Batik Leles di Pekauman Gresik untuk terus berinovasi dan menjaga warisan budaya. Melalui dukungan berkelanjutan dari Pertamina Lubricants, diharapkan produk Batik Leles dapat memiliki daya saing yang tinggi dan memperluas pasar hingga ke tingkat nasional. Ia pun optimis terhadap pengembangan UMKM lokal.
“Kami percaya bahwa peningkatan kapasitas seperti ini akan membuka peluang baru bagi UMKM lokal untuk bersaing di pasar yang lebih luas. Batik Leles punya potensi besar, dan hari ini kita sedang menyalakan kembali semangat itu.” tambahnya.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.***
Berita Terkait
-
Pertamina Masuk Top 6 Inovator SDG Terbaik Indonesia di SDG Innovation Accelerator 2025
-
KPK Bongkar Korupsi LNG Pertamina: Beli Gas Mahal dari AS, Barangnya Tak Pernah Sampai ke Indonesia
-
Kontrak Buta LNG Rp 192 Triliun: KPK Jebloskan 2 Mantan Direktur Pertamina
-
Kasus Korupsi LNG, KPK Tahan Dua Eks Direktur Pertamina
-
Jadi Tersangka Kasus Pengadaan LNG, 2 Eks Bos Pertamina Resmi Pakai Rompi Oranye KPK
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Didik Kritik Penempatan Dana Rp200 T di Bank Himbara, Menkeu Purbaya: Dia Harus Belajar Lagi Ya!
-
Bahllil Beberkan Alasan Pemerintah Tunjuk Pertamina Jadi Importir Tunggal BBM
-
Analis: Harga Emas Menuju USD4.000, Trader Perlu Cermati Peluang
-
OJK Catat Likuiditas Bank 'Banjir' Usai Guyuran Dana Rp200 Triliun dari Menkeu
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Harga Emas Antam Pecah Rekor Lagi Tembus Lebih dari Rp2,1 Juta, Ini Penyebabnya
-
Stok Bensin di SPBU Shell dan BP Banyak Kosong, Menteri Bahlil Sarankan Swasta Beli ke Pertamina
-
Jadi Sekjen Kementerian ESDM, Bahlil Beri Tugas Ahmad Erani Yustika Percepat Hilirasi Energi
-
Mekaarprenuer PNM Tingkatkan Produksi Usaha & Dukung Kemandirian Ekonomi Perempuan
-
IHSG Dekati 8.000, Melawan Pelemahan Bursa Asia Jelang Putusan Suku Bunga The Fed