Suara.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan tersangka baru dalam kasus korupsi proyek pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated Ruas Cikunir-Karawang Barat atau Tol Layang MBZ. Salah Satunya, anak usaha Grup Astra, PT Acset Indonusa Tbk (ACST).
Manajemen ACST mengaku telah menerima surat dari Kejagung terkait penetapan perseroan sebagai tersangka dalam dugaan tindak pidana korupsi pada proyek pembangunan tersebut pada 3 Juni 2025.
"Saat ini, proses hukum masih berlangsung dan Perseroan berkomitmen untuk bersikap kooperatif dalam seluruh proses yang berjalan," ujar, Sekretaris Perusahaan Acset Indonusa, Kadek Ratih Paramita Absari seperti dikutip dari keterbukaan informasi, Senin (4/8/2025).
Adapun, ACST terlibat dalam proyek tersebut setelah PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (PT JJC) membuka proses lelang terbatas pada 2016.
Kemudian, perseroan bersama PT Waskita Karya (Persero) Tbk membentuk Kerja Sama Operasi (KSO) Waskita–Acset, dengan Waskita sebagai ketua KSO, untuk mengikuti tender tersebut.
Pada 8 dan 16 Februari 2017, PT JJC mengumumkan Waskita–Acset KSO sebagai kontraktor pelaksana proyek. Proyek dimulai pada 27 Maret 2017 dan selesai pada Februari 2020.
"Berdasarkan pemberitaan media massa, pada tahun 2023–2024, telah ada putusan pidana korupsi terhadap pihak-pihak tertentu dari PT JJC, PT Bukaka Teknik Utama Tbk, PT Jasamarga (Persero), PT LAPI Ganeshatama Consulting, dan PT Waskita Karya," kata Kadek.
Perseroan memandang tidak memiliki informasi mengenai dua alat bukti tersebut yang menjadi dasar penetapan tersangka. Perseroan tetap kooperatif terhadap proses hukum yang ada.
"Tidak terdapat nama manajemen Perseroan maupun Grup Perseroan dalam daftar pihak-pihak," beber Kadek.
Baca Juga: Proyek Pelebaran Jalan Tol Tangerang-Merak Mulai Digarap
Ia menuturkan, penetapan tersangka ini tidak menimbulkan dampak material terhadap keberlangsungan usaha Perseroan. begitu juga terhadap operasional yang tidak terdampak atas kasus ini.
"Selain itu, tidak terdapat dampak material terhadap kondisi keuangan Perseroan hingga saat ini," imbuh Kadek.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
-
Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
-
BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Dukung Ketahanan Pangan di Indonesia Timur, Waskita Karya Kerjakan Jaringan Irigasi di Merauke Papua