Suara.com - PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ) telah menandatangani kontrak pembelian 10 unit kapal senilai USD32,55 juta, atau setara Rp530,7 miliar (kurs 30 Juli 2025) yang akan digunakan untuk mendukung operasional anak-anak usahanya di sektor perdagangan dan angkutan laut.
Direktur DAAZ Erlyn Sulistio mengatakan, pembelian ini merupakan langkah strategis Perseroan untuk menjaga tren positif kinerja bisnis perusahaan melalui penambahan armada laut guna mendukung pertumbuhan anak usaha.
"Penandatanganan pembelian kapal senilai USD32,55 juta ini telah kami lakukan minggu lalu dan saat ini telah dilakukan pembayaran tahap pertama,” kata Erlyn, Senin (4/8/2025).
Kontrak pembelian yang dilakukan terdiri dari 3 (tiga) set tug and barge berkapasitas 10.500 MT dan 2 (dua) unit Oil Tanker kapasitas 6.200 MT yang akan dioperasikan oleh PT Aserra Logistik Indonesia, 1 (satu) unit Oil Barge kapasitas 4.900 MT untuk operasional PT Indo Lautan Energi, serta 1 (satu) unit Oil Barge kapasitas 4.900 MT untuk PT Niaga Nusantara Raya.
Pendanaan pembelian kapal oleh PT Aserra Logistik Indonesia dan PT Indo Lautan Energi mempergunakan dana hasil penerbitan obligasi dan kas internal perusahaan, sedangkan pembelian kapal oleh PT Niaga Nusantara Raya menggunakan kas internal perusahaan.
“Kami melakukan penambahan armada layanan angkutan laut ini karena melihat perkembangan permintaan pasar yang besar seiring dengan industri komoditas yang tetap prospektif. Kami optimistis strategi bisnis kami ini akan berdampak pada pertumbuhan jangka panjang Perseroan,” terangnya.
DAAZ mencatatkan kinerja impresif pada Kuartal I 2025, dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 58,63%, meningkat dari Rp1,94 triliun pada Kuartal I 2024 menjadi Rp3,08 triliun pada Kuartal I 2025.
Sementara, laba bersih menunjukkan kenaikan signifikan sebesar 46,62%, mencapai Rp133,83 miliar dibandingkan Rp91,28 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan volume dan nilai penjualan di seluruh lini bisnis, termasuk perdagangan bijih nikel, batubara, dan bahan bakar, serta jasa angkutan laut dan jasa pertambangan.
Baca Juga: Pelaut Indonesia Makin Kompetitif, Diburu Perusahaan Asing
Permintaan yang kuat di pasar domestik maupun ekspor turut memperkuat kinerja penjualan grup Perseroan sepanjang periode tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
OJK Beberkan Update Kasus Gagal Bayar P2P Akseleran
-
Relokasi Rampung, PLTG Tanjung Selor Berkapasitas 20 Mw Mulai Beroperasi
-
Pusing! Pedagang Lapor Harga Pangan Melonjak di Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp 80.000/Kg
-
Support Pembiayaan, BSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis
-
Apresiasi Ferry Irwandi, IKAPPI Usul Skema Distribusi Masif untuk Tekan Harga Pangan
-
Awas! Ada 4 Bakteri Berbahaya di Bawang Bombai Ilegal
-
Danantara Guyur Pinjaman Rp 2 Triliun ke BTN, Buat Apa?
-
Maknai Natal 2025, BRI Peduli Wujudkan Kepedulian Melalui Penyaluran Puluhan Ribu Paket Sembako
-
Transformasi Makin Cepat, Potensi Ekonomi Digital Bisa Tembus 360 Miliar Dolar AS
-
Pemerintah Bangun Pabrik Pupuk NPK Nitrat Pertama, Bisa Bikin Petani Bisa Hemat?