Suara.com - TelkoMedika yang merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan dalam ajang 6th Indonesia Public Relations Summit 2025 untuk kategori Healthcare. Penghargaan ini diserahkan secara langsung dari media digital berbasis ekonomi The Iconomics kepada Direktur Utama TelkoMedika Dicky Anfiadi, bertempat di Auditorium Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat, pada Jumat (8/8).
Dengan mengusung tema “Collaboration for Reputation”, 6th Indonesia Public Relations Summit 2025 menyoroti pentingnya peran Public Relations (PR) dalam memperkuat citra dan reputasi perusahaan melalui strategi komunikasi yang kolaboratif, adaptif, dan efektif. Tahun ini juga menjadi momen spesial karena merupakan kali pertama TelkoMedika mendapatkan penghargaan dalam ajang tersebut.
Penghargaan bagi TelkoMedika ini diperoleh berdasarkan hasil riset daring yang dilakukan oleh The Iconomics melalui pendekatan media monitoring dan sentiment analysis, yang mengevaluasi reputasi perusahaan dari tiga parameter utama, yaitu Business & Commercial Reputation, People & Leadership Reputation, serta Social & Citizenship Reputation, dengan hasil penilaian menunjukkan bahwa TelkoMedika dinilai berhasil menjaga dan membangun reputasi eksternal secara positif sepanjang tahun 2025.
Dalam sambutannya, Direktur Utama TelkoMedika Dicky Anfiadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada The Iconomics yang telah memberikan penghargaan kepada TelkoMedika. “Sebagai bagian dari TelkomGroup, TelkoMedika senantiasa berkomitmen untuk melakukan strategi komunikasi yang kuat dalam membangun corporate image dengan membawa semangat inovasi, sinergi, dan pelayanan terbaik bagi seluruh pelanggan serta cerminan dari upaya TelkoMedika membangun reputasi yang kuat melalui komunikasi publik yang aktif, transparan, dan bermakna,” ucap Dicky Anfiadi.
Lebih lanjut, Dicky Anfiadi menjelaskan bahwa TelkoMedika telah mengimplementasikan tiga aspek utama dalam penilaian penghargaan ini sebagai pijakan dalam membangun reputasi yang berkelanjutan. Ketiga aspek tersebut meliputi, Pertama, Business & Commercial Reputation, dimana TelkoMedika secara konsisten membangun reputasi dalam kolaborasi dengan seluruh mitra, baik dari TelkomGroup maupun pelanggan eksternal B2B yang tersebar di seluruh Indonesia.
Kedua People & Leadership Reputation, dalam aspek kepemimpinan dan pengembangan sumber daya manusia, TelkoMedika menanamkan nilai-nilai budaya (core values) perusahaan yang berlandaskan AKHLAK dan implementasi BISA (Bravery, Integrity, Service Excellence, Agility) sebagai Digital Ways of Working. Spirit ini diharapkan menjadi pemantik semangat insan TelkomGroup dalam mendorong perbaikan kinerja bisnis dan memperkuat kredibilitas di mata stakeholder serta REVAMP di TelkoMedika. Budaya ini membentuk SDM yang berorientasi kepada profesionalisme kerja dalam memberikan service excellence demi menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi pelanggan.
Ketiga, Social & Citizenship Reputation, sebagai bagian dari tanggung jawab sosial, TelkoMedika senantiasa berkomitmen untuk memberikan edukasi serta informasi kesehatan yang relevan dan mudah diakses oleh masyarakat luas. Selain itu, implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) terus dijalankan untuk mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pendekatan kesehatan holistik bersama TelkoMedika.
Capaian ini memperkuat posisi TelkoMedika sebagai salah satu perusahaan terdepan di sektor layanan kesehatan di bawah AdMedika dan Yakes Telkom, yang senantiasa berinovasi, meningkatkan kualitas pelayanan, serta aktif dalam menjalin komunikasi yang berdampak positif dengan publik dan pemangku kepentingan. Sebagai bagian dari TelkomGroup, TelkoMedika terus mendukung transformasi digital dan pelayanan prima dalam menciptakan nilai tambah dalam memberikan service excellence.
“Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, TelkoMedika akan terus memperkuat reputasi perusahaan sebagai penyedia layanan kesehatan pilihan yang terpercaya, profesional, dan peduli terhadap kesehatan masyarakat Indonesia,” tutup Dicky Anfiadi. ***
Baca Juga: Raih 6 Penghargaan, Bank Mandiri Unggul di Global Transaction Banking Innovation Awards 2025
Berita Terkait
-
Raih 6 Penghargaan, Bank Mandiri Unggul di Global Transaction Banking Innovation Awards 2025
-
Berkomitmen Jaga Kepercayaan Publik, Waskita Karya Raih Public Relation Popular Companies Award 2025
-
CC PLN 123 Borong 8 Penghargaan Tingkat Asia Pasifik, Wujud Keberhasilan Layanan Pelanggan
-
Hadir di GIIAS 2025, Pertamina Raih Best Booth Interactive Experience
-
Pertamina Sabet Juara 1 Transaksi Tertinggi PaDi UMKM 2024, Perkuat Ekosistem UMKM Lokal
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali
-
Dongkrak Produksi Minyak di Papua, SKK Migas dan Petrogas Mulai Injeksi Kimia di Lapangan Walio
-
Menperin Minta Insentif Otomotif ke Menkeu
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah
-
Pemerintah Tegaskan Impor Daging Sapi untuk Industri Bukan Kosumsi Masyarakat
-
Catatan Akhir Tahun: Waspada Efek 'Involusi' China dan Banjir Barang Murah di Pasar ASEAN
-
Pencabutan Insentif Mobil Listrik Perlu Kajian Matang di Tengah Gejolak Harga Minyak