Suara.com - Pertamina terus mengoptimalkan peran komunikasi melalui pemanfaatan media digital sebagai jembatan edukasi dan transparansi informasi seputar energi kepada masyarakat.
Corporate Secretary Pertamina, Arya Dwi Paramita mengatakan, di era digital saat ini, kekuatan media daring menjadi kunci untuk membangun pemahaman publik mengenai hulu hilir energi.
“Sebagai perusahaan energi, Pertamina punya peran strategis untuk membentuk narasi yang tepat kepada masyarakat mengenai hulu hilir energi,” jelas Arya dalam Seminar Nasional Komunikasi yang digelar Program Studi Magister Komunikasi Universitas Budi Luhur, Fakultas Komunikasi & Desain Kreatif, secara daring, Sabtu (9/8/2025).
Di sektor hulu, lanjut Arya, Pertamina mengedukasi masyarakat tentang proses produksi Minyak dan Gas Bumi (Migas), membangun fleksibilitas Kilang, pembangunan infrastruktur energi. Begitupun peran di hilir seperti transformasi bisnis ritel dan layanan.
Di sisi lain, Pertamina juga mengomunikasikan upaya transisi energi, seperti pengembangan biofuel, geothermal, hilirisasi produk kimia, dan bisnis rendah karbon lainnya,” jelas Arya.
Menurutnya, media digital adalah kanal efektif untuk mencapai tujuan reputasi perusahaan. Strategi komunikasi Pertamina pun selaras dengan visi besar pemerintah menuju Indonesia Emas 2045 dan Asta Cita Pemerintah Presiden Prabowo Subianto, mulai dari swasembada energi, penguatan industri kreatif, hilirisasi, pembangunan infrastruktur, hingga pemerataan ekonomi.
“Komunikasi memiliki tujuan jelas dalam menjaga dan membangun reputasi perusahaan, menyampaikan program strategis energi dan lingkungan, menjadi kanal layanan publik yang responsif, serta menangkal hoaks dan disinformasi,” ujar Arya.
Arya berpesan kepada generasi muda dan mahasiswa untuk bijak bermedia sosial. “Jangan mempublikasikan informasi yang belum dipahami dengan benar. Mahasiswa punya peran penting dalam mengedukasi masyarakat. Kelola media sosial dengan baik, karena dari sanalah kita bisa berkontribusi positif bagi negeri,” pungkas Arya.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.***
Baca Juga: Pertamina Dorong Ketahanan Energi Lewat Penguatan Peta Jalan Net Zero Emission
Berita Terkait
-
Program Internship Pertamina 2025: 441 Energi Muda untuk Masa Depan Energi Indonesia
-
Pertamina Jadi Tulang Punggung Swasembada Energi, Produksi Tembus 1,04 Juta MBOEPD
-
Kilang Pertamina Internasional Produksi Bioavtur Berbahan Jelantah, Lifting Perdana Resmi Digunakan
-
Pertamina Patra Niaga Dorong UMKM Naik Kelas
-
Dukung Penerbangan Rendah Emisi, Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan Sustainable Aviation Fuel
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
Terkini
-
KOWANI Gandeng SheTrades: Rahasia UMKM Perempuan Naik Kelas ke Pasar Global!
-
Harga Perak Antam Naik Berturut-turut, Melonjak Rp 27.664 per Gram Hari Ini
-
Waspada! Rupiah Tembus Rp16.714, Simak Dampak Global dan Domestik Ini
-
Emas Antam Lagi Tren Naik, Harganya Kini Rp 2.367.000 per Gram
-
IHSG Bangkit di Awal Sesi, Cek saham-saham yang Cuan
-
Waduh, Potensi Kerugian Akibat Serangan Siber Tembus Rp 397,26 Kuadriliun
-
Bank Mandiri Kucurkan Rp 38,11 Triliun KUR hingga Oktober 2025
-
Permintaan Naik, BI Prediksi Penjualan Eceran Kian Meningkat Akhir 2025
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Apa Itu Transaksi Reversal? Waspadai 5 Penyebab Tak Terduganya