Suara.com - Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
Momen perayaan 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang akan diperingati beberapa hari lagi diwarnai dengan sejumlah keresahan kondisi ekonomi mendalam bagi masyarakat Indonesia.
Hal tersebut dikatakan Pendiri dan Ekonom Senior Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Hendri Saparini dalam acara Ruang Gagasan bertajuk Rayakan Kemerdekaan Raih Peluang Global di Kantor Core Indonesia, Jakarta, Kamis malam (14/8/2025).
Menurutnya, setelah 80 tahun merdeka, Indonesia masih jauh dari tujuan utama kemerdekaan, yaitu kesejahteraan rakyat.
“Rasanya kita masih jauh dari apa yang kita cita-citakan. Jadi, kalau kita bicara tentang kemiskinan, mungkin orang miskin hanya 24 juta. Tetapi kalau kita masukkan mereka yang mendekati garis miskin, rasanya jumlahnya akan hampir sama dengan jumlah yang disebutkan di Bank Dunia 171 juta,” ujar Hendri.
Hendri Saparini menyoroti jurang kesenjangan pendapatan per kapita antara Indonesia dan negara yang merdeka di waktu yang sama, yaitu Korea Selatan. Pendapatan per kapita Indonesia saat ini masih di bawah USD5.000, sementara Korea Selatan sudah mencapai USD36.000.
"Boleh kita merasa kayaknya ada sesuatu yang harus kita koreksi, harus kita luruskan," katanya.
Masalah lain yang ia tekankan adalah ketidakmampuan Indonesia dalam menyediakan lapangan kerja yang layak. Meskipun angka pengangguran terbuka hanya 7 juta, dari total 145 juta pekerja, lebih dari separuhnya bekerja di sektor informal.
“Di sektor-sektor informal, yang tidak ada perlindungan hukum, tidak ada jaminan sosial, dan sebagainya. Artinya apa? Ya kita memang ada background. Ada pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan,” jelas Hendri.
Baca Juga: Tema dan Slogan HUT RI ke-80: Ini Larangan dan Aturan yang Wajib Dipatuhi!
Meskipun diwarnai keresahan, Hendri Saparini menolak untuk pesimis. Ia melihat kondisi ini sebagai tantangan besar yang harus dihadapi. Menurutnya, pengalaman dari banyak negara maju menunjukkan satu kunci utama: anak muda.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Anggaran MBG Rp 1,2 Triliun per Hari, Begini Kata Menteri Keuangan
-
Berapa Gaji Pejabat BGN yang Urusi MBG? Ini Penjelasannya
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun