Suara.com - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari Selasa, 19 Agustus 2025 untuk ukuran satu dibanderol di harga Rp 1.897.000 per gram.
Harga emas Antam itu mulai merangkak naik Rp 3.000 dibandingkan hari Senin, 18 Agustus 2025 sebelumnya.
Sementara itu, harga Buyback (beli kembali) emas Antam dibanderol di harga Rp 1.744.000 per gram.
Harga buyback itu juga menanjak Rp 3.000 dibandingkan dengan harga buyback hari Senin kemarin.
Seperti dilansir dari laman resmi Logam Mulia Antam, berikut adalah harga emas antam pada hari ini:
- Emas 0,5 Gram Rp 998.500
- Emas 1 Gram Rp 1.897.000
- Emas 2 gram Rp 3.734.000
- Emas 3 gram Rp 5.576.000
- Emas 5 gram Rp 9.260.000
- Emas 10 gram Rp 18.465.000
- Emas 25 gram Rp 46.037.000
- Emas 50 gram Rp 91.995.000
- Emas 100 gram Rp 183.912.000
- Emas 250 gram Rp 459.515.000
- Emas 500 gram Rp 918.820.000
- Emas 1.000 gram Rp 1.837.600.000
Harga Emas Dunia Justru Merosot
Harga emas dunia kembali tertekan pada awal pekan ini seiring penguatan Dolar Amerika Serikat (USD) dan meningkatnya ketidakpastian geopolitik. Dikutip dari FXstreet, harga emas diperdagangkan mendekati USD 3.330 di awal sesi Amerika, turun dari level tertinggi intraday di USD 3.358,45 pada Senin (18/8/2025).
Ketidakpastian politik kembali membayangi pasar setelah pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di akhir pekan lalu berakhir tanpa kesepakatan.
Keduanya membahas kemungkinan gencatan senjata dalam konflik Rusia-Ukraina, namun Trump hanya menegaskan melalui media sosial bahwa perang dapat berakhir jika Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bersedia menunda niat bergabung dengan NATO.
Baca Juga: Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
Hari ini, Trump dijadwalkan bertemu langsung dengan Zelenskyy di Washington untuk membicarakan prospek perdamaian yang lebih berkelanjutan. Pertemuan tersebut menjadi sorotan pelaku pasar global karena dinilai dapat memengaruhi sentimen risiko dan arah aset safe haven seperti emas.
Selain faktor geopolitik, perhatian investor juga tertuju pada kebijakan moneter Amerika. Risalah rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan dirilis pada Rabu (21/8/2025), diikuti pertemuan tahunan The Fed Kansas di Jackson Hole akhir pekan ini.
Pidato para pejabat bank sentral diperkirakan akan memberikan petunjuk baru terkait arah suku bunga The Fed.
Secara teknikal, harga emas masih bergerak dalam rentang terbatas. Grafik harian menunjukkan adanya resistensi dinamis di sekitar USD 3.352 dari Simple Moving Average (SMA) 20, sementara SMA 100 berperan sebagai support di kisaran USD 3.307,10. Indikator teknikal bergerak di area netral dengan kecenderungan bearish, menandakan penjual masih dominan meski tanpa dorongan kuat untuk menekan harga lebih dalam.
Pada grafik 4 jam, harga emas berpotensi menguji ulang level terendah di USD 3.323,60. Pasangan emas-dolar ini juga tercatat berada di bawah seluruh rata-rata pergerakan utamanya, dengan indikator teknikal menunjukkan kecenderungan netral hingga bearish.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
-
10 Mobil Bekas Pilihan Terbaik buat Keluarga: Efisien, Irit dan Nyaman untuk Harian
Terkini
-
Merger BUMN Karya Dikebut Desember, Saham WSKT Delisting?
-
Pandu Sjahrir Pede Investasi 2026 Moncer: Indonesia Pindah Haluan dari SDA ke Otak Manusia!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Cara Melapor Jika BSU Gagal Cair ke Rekening
-
Wajib QR Code untuk Beli Pertalite, Ini Syarat dan Cara Daftar MyPertamina
-
Inovasi Digital BRI Peduli: Mesin RVM Sulap Sampah Plastik Jadi Saldo
-
Kronologi Indonesia Kehilangan Investor Semikonduktor Gegara Kebijakan 'Nyeleneh'
-
The Fed Bisa Bikin Rupiah Tembus Rp16.775 Hari Ini
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak