Suara.com - Wujud nyata dari komitmennya terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Poso dan BRI Peduli segera bergerak cepat menyalurkan bantuan bagi warga yang menjadi korban gempa bumi di Kabupaten Poso.
Bantuan senilai total Rp30 juta ini diberikan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak parah, terutama di Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir.
Bantuan diserahkan langsung oleh Branch Office Head (BOH) BRI Poso, Nofiar Jakananda, pada Selasa, 19 Agustus 2025.
"Bantuan ini sebagai bentuk rasa tanggung jawab BRI Poso, untuk ambil bagian dalam bantuan kemanusiaan bagi masyarakat yang menjadi korban terdampak gempa di Kabupaten Poso," kata Nofiar.
Bantuan yang diberikan oleh BRI Peduli terdiri dari berbagai jenis untuk memenuhi kebutuhan mendesak para korban.
Paket Sembako: Bantuan berupa kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, mie instan, air mineral, dan ikan kaleng disalurkan kepada warga yang kehilangan tempat tinggal dan mata pencaharian.
Bantuan Keuangan:
Rp10 juta diserahkan untuk pengobatan warga yang mengalami luka-luka akibat gempa.
Rp10 juta diberikan untuk membantu pembangunan kembali gereja yang rusak parah atau roboh.
Sisanya disalurkan sebagai bantuan tambahan bagi keluarga korban.
Baca Juga: Duka Gempa Poso, Ini Rincian 2 Korban Tewas usai Dirawat di Rumah Sakit
Nofiar menambahkan bahwa BRI terus memantau situasi di lapangan untuk memastikan bantuan sampai kepada pihak yang benar-benar membutuhkan, khususnya di wilayah terdampak seperti Desa Masani dan sekitarnya.
Ia berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban para korban dan menjadi bagian dari proses pemulihan. "
Mudah-mudahan bantuan yang kita serahkan ini bisa membantu meringankan beban para korban terdampak gempa, dan bisa sampai kepada yang benar-benar membutuhkan," pungkasnya.
Program BRI Peduli merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari BRI yang selalu siap siaga dalam memberikan respons cepat terhadap bencana dan kebutuhan kemanusiaan, sejalan dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.
Berita Terkait
-
BRI Peduli Komitmen Dukung Akses Pendidikan, Hadirkan Program Literasi Anak Negeri
-
BRI Liga 1: Boyong Jordy Bruijn, Bali United Makin Kental Nuansa Belanda
-
BRI Kembali Cetak Prestasi Lewat Penghargaan Internasional Euromoney Awards 2025
-
BRI Super League: Persik Kediri Lepas Dua Pemain Muda, Demi Menit Bermain?
-
Malut United Siap Guncang JIS, Persija Jakarta Terancam Tumbang?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi