QRIS di luar negara. (Freepik)
- Praktis dan Cepat: Anda tidak perlu repot membawa uang tunai dalam jumlah besar atau menukarkan mata uang. Cukup dengan ponsel, Anda bisa bertransaksi di mana saja yang menerima pembayaran QR.
- Hemat Waktu: Prosesnya sangat cepat, menghindari antrean panjang di loket penukaran uang atau saat membayar di kasir.
- Kurs Transparan: Anda bisa langsung melihat berapa Rupiah yang harus Anda bayar di layar ponsel sebelum mengonfirmasi transaksi, sehingga Anda bisa mengelola pengeluaran dengan lebih baik.
- Lebih Aman: Mengurangi risiko kehilangan uang tunai karena Anda hanya perlu membawa ponsel.
- Biaya Lebih Efisien: Biaya konversi dan biaya transaksi yang dikenakan biasanya lebih kompetitif dibandingkan dengan biaya yang dikenakan oleh kartu kredit atau kartu debit saat digunakan di luar negeri.
Hal yang Perlu Diperhatikan
Meskipun praktis, ada beberapa hal penting yang harus Anda perhatikan:
- Cek Ketersediaan: Pastikan aplikasi pembayaran yang Anda gunakan sudah mendukung fitur pembayaran lintas batas. Tidak semua bank atau dompet digital memiliki fitur ini.
- Cek Kompatibilitas: Pastikan tempat tujuan Anda sudah menerima pembayaran QRIS. Biasanya, akan ada logo QRIS atau logo sistem pembayaran lokal yang bekerja sama dengan QRIS.
- Batasan Transaksi: Terkadang, ada batasan nominal transaksi harian atau bulanan yang bisa Anda lakukan. Pastikan saldo Anda mencukupi dan tidak melebihi batas yang ditentukan.
- Biaya Tambahan: Meskipun biayanya efisien, terkadang ada sedikit biaya tambahan yang dikenakan oleh pihak bank atau penyedia jasa. Periksa detailnya di aplikasi Anda sebelum bertransaksi.
Kontributor : Rizqi Amalia
Komentar
Berita Terkait
-
Bayar QRIS ShopeePay, Nikmati Kopi, Donat & Mie Ayam Serba Rp1.000 di Merchant Pilihan!
-
Pramono Pede Berantas Copet dan Premanisme di Pasar, Begini Caranya
-
Transaksi QRIS Lancar Jaya, Qoin Digital Perkuat Sistem dengan Gandeng ALTO
-
Panduan Lengkap Cara Pakai QRIS di Jepang: Gampang dan Gak Ribet Sama Sekali
-
QRIS Antarnegara Hadir di Jepang, Netzme Dorong UMKM Indonesia Go Global
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Promo Superindo: Hari Ini Terakhir, Ada Mami Poko DIapers Diskon Hingga 40 Persen
-
Rupiah Masih Meriang Lawan Dolar Amerika, Sentuh Level Rp 16.617
-
Dinilai Tepat Sasaran, Pengamat Sebut Kebijakan Diskon Tarif Listrik Layak Dilanjut
-
Tambahan Kepemilikan Saham 12 persen PT Freeport, Bahlil: Saya Nyatakan Final!
-
IHSG Dibuka Menghijau Tembus Level 8.200, Hari Ini Masih Tren Bullish
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Cek Deretan Harganya Hari Ini
-
Arus Modal Asing Banyak yang Kabur, Investasi Indonesia Kalah dari Korea
-
Bahlil Jawab Kritikan DPR soal PP Minerba yang Tak Kunjung Terbit!
-
Menko Airlangga: Banyak Bankir Panas Dingin, Ada Apa?
-
Dana 200 T Mangkrak di Bank? Kemenkeu Diminta Gandeng Modal Ventura!