INTI BERITA:
Noel Ebenezer punya aset properti di dua kota
Harta kekayaan Immanuel Ebenezer naik drastis menjadi Rp17 miliar
Istana Kepresidenan menegaskan tidak ada perlindungan
Suara.com - Daftar aset tanah milik Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel termasuk lokasinya, mulai terekspos usai Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (20/8/2025) malam.
Sinyal keras dari Istana Kepresidenan dan petinggi partai koalisi mengindikasikan bahwa tidak akan ada perlindungan bagi Noel, yang kini harus menghadapi proses hukum seorang diri.
OTT terhadap Immanuel Ebenezer ini diduga terkait kasus pemerasan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Daftar Aset Tanah Immanuel Ebenezer
Berdasarkan laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Noel Ebenezer kini memiliki total harta kekayaan mencapai Rp17 miliar usai menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan yang dia laporkan pada 31 Desember 2024.
Padahal pada 2021 saat masih menjabat Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia, hartanya hanya Rp4,84 miliar.
Dari total harta yang ada sekarang, Rp12,41 miliar di antaranya berwujud tanah dan bangunan. Noel tercatat memiliki lima bidang tanah dan bangunan di Kota Depok dan Bogor dengan rincian
1. Tanah dan Bangunan Seluas 83 M2/83 m2 Di Kota Depok , Hasil Sendiri Rp700.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 160 M2/160 m2 Di Kota Depok , Hasil Sendiri Rp1.500.000.000
Baca Juga: Jokowi Buka Suara soal Wamenaker Noel Ditangkap KPK
3. Tanah dan Bangunan Seluas 137 M2/274 m2 Di Kota Depok , Hasil Sendiri Rp1.700.000.000
4. Tanah Seluas 3090 M2 Di Kota Bogor, Hasil Sendiri Rp1.545.000.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 2260 m2/500 m2 Di Kota Depok , Hasil Sendiri Rp6.700.000.000
Tidak hanya tanah dan bangunan yang bernilai fantastis, catatan LHKPN menyatakan Noel Ebenezer memiliki koleksi kendaraan mewah senilai total Rp3 miliar untuk lima mobil dan motor miliknya.
Noel diketahui memiliki mobil Mitsubishi Pajero tahun 2020 senilai Rp500 juta, mobil Kia Picanto tahun 2015 senilai Rp90 juta.
Ada juga motor Yamaha Nmax tahun 2015 seharga Rp16 juta dan mobil Toyota Fortuner tahun 2022 senilai Rp430 juta serta mobil Toyota Land Cruiser 300 VX tahun 2023 senilai Rp2,3 miliar.
Berita Terkait
-
KPK Sembunyikan Uang Rampasan Korupsi Pemerasan Sertifikasi K3? Ini Alasannya
-
'Jangan Main Api': Detik-detik Prabowo Teken Surat Pemberhentian Wamenaker Noel
-
Ironi Wamenaker Bela Buruh, Kini Terjerat Korupsi Sertifikasi K3: Pengkhianatan Kaum Pekerja?
-
Prabowo Mulai 'Sapu Bersih': Noel Jadi yang Pertama, Siapa Target Selanjutnya?
-
Noel Catat Rekor: Tersangka Korupsi Pertama Kabinet Prabowo, Akankah Ada Episode Lanjutan?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025