Suara.com - Media sosial kembali dihebohkan dengan informasi yang meresahkan para nasabah bank di Indonesia. Sebuah unggahan yang viral di platform X (sebelumnya Twitter) mengklaim adanya kenaikan biaya administrasi bulanan sejumlah bank BUMN ternama, yang dikaitkan dengan isu pemblokiran rekening yang sempat ramai diperbincangkan.
Informasi ini dengan cepat menyebar dan memicu kekhawatiran publik, terutama di kota-kota besar yang sangat bergantung pada layanan perbankan.
Unggahan tersebut menyajikan rincian tarif baru yang seolah-olah telah ditetapkan, menciptakan narasi bahwa bank-bank tersebut secara serentak menaikkan biaya layanan di tengah keresahan masyarakat.
Namun, benarkah informasi tersebut? Tim cek fakta melakukan penelusuran mendalam untuk memverifikasi kebenaran klaim yang telah menjangkau puluhan ribu pengguna internet ini.
Narasi yang Beredar
Dikutip dari turnbackhoax.id, klaim ini pertama kali mencuat dari sebuah postingan oleh akun X dengan nama pengguna “DS_yantie” pada Jumat, 8 Agustus 2025.
Akun tersebut membagikan sebuah foto yang menampilkan gedung tinggi dengan logo Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang ikonik. Foto tersebut dilengkapi dengan narasi yang provokatif dan langsung menyasar emosi publik.
Unggahan disertai narasi:
“Setelah dibuat resah karena pemblokiran rekening, kini masyarakat kembali diterpa kabar tidak menyenangkan biaya admin bank bulanan terbaru naik “Bank Mandiri sebesar 12.500/bulan, Bank BNI 11.000/bulan, Bank BTN sebesar 12.500/bulan, Bank BRI sebesar 12.000/bulan.”
Baca Juga: CEK FAKTA: Prabowo Melepas Pulau Layang-Layang ke Malaysia?
Dampak unggahan ini terbilang masif. Hingga Minggu, 24 Agustus 2025, postingan tersebut tercatat telah mendapatkan lebih dari 13.000 suka, dibagikan ulang sebanyak 3.000 kali, dan memancing lebih dari 1.000 balasan dari warganet yang sebagian besar mengungkapkan kekecewaan dan kebingungan.
Pemeriksaan Fakta
Untuk memverifikasi kebenaran informasi tersebut, dilakukan penelusuran dari berbagai sumber kredibel, termasuk data dari laman resmi masing-masing bank dan analisis dari media yang telah melakukan cek fakta sebelumnya.
Penelusuran pertama dimulai dari gambar yang digunakan dalam unggahan viral tersebut. Hasilnya, gambar gedung BRI itu sama sekali tidak terkait dengan pengumuman biaya administrasi.
"Gambar gedung yang beredar dalam konten tersebut diambil dari dokumentasi laman resmi BRI pada Maret 2024." Konten asli dari mana foto itu berasal ternyata memuat informasi prestasi, bahwa "BRI menjadi satu-satunya brand Indonesia yang masuk dalam Finance Global 500."
Artikel tersebut sama sekali "tidak membahas tarif biaya layanan bulanan." Penggunaan foto ini jelas merupakan upaya untuk membangun kredibilitas palsu dan menggiring opini publik.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Prabowo Melepas Pulau Layang-Layang ke Malaysia?
-
CEK FAKTA: Benarkah Ada Program Sertipikat Tanah Gratis BPN di HUT RI ke-80?
-
CEK FAKTA: Bupati Pati Sudewo Bacakan Surat Pengunduran Diri
-
CEK FAKTA: Benarkah Prabowo Bagikan Uang untuk Rayakan HUT ke-80 RI?
-
CEK FAKTA: Benarkah Dua Peniti Bisa Perkuat Sinyal Ponsel?
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Pembobolan Rp 70 Miliar di RDN BCA Akibat Serangan Siber, Pihak Ini Tanggung Kerugian Nasabah
-
Bahlil: Biodiesel Bikin Devisa Negara Hemat 40,71 miliar Dolar AS
-
Bahlil: Impor Minyak 1 Juta Barel per Hari Bikin Devisa Negara 'Bocor' Rp 776 Triliun per Tahun
-
Lewat NextDev, Telkomsel Cetak Technopreneurs Unggul dengan Kurikulum Inovasi Berbasis AI
-
Percepat Swasembada Pangan, Mentan Pastikan Indonesia Siap Hentikan Impor Beras
-
OJK: Kerugian Akibat Scam Tembus Rp 6,1 Triliun
-
Izin 190 Perusahaan Tambang Dibekukan, Bahlil: Hutan Rusak, Siapa Tanggung Jawab?
-
Naik 15,6 Persen, Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Tembus 7,7 Juta Periode Juli-September
-
PP 39/2025 Terbit, Pemerintah Prioritaskan Stok Batu Bara untuk BUMN Energi dan Industri Strategis
-
Sempat ke Level Tertinggi, IHSG Akhirnya Ditutup Menguat Didorong Keperkasaan Rupiah