Suara.com - Ancaman penyakit kritis tak hanya membahayakan kesehatan, tetapi juga bisa menjadi "perusak" stabilitas keuangan rumah tangga.
Biaya pengobatan yang melambung tinggi seringkali menggerus habis tabungan dan aset yang telah dibangun bertahun-tahun. Kondisi ini membuat PT Asuransi Takaful Keluarga memperkenalkan produk terbarunya, Takaful Perlindungan Kritis, sebagai solusi untuk menghadapi situasi darurat kesehatan.
Inisiatif tersebut dihadirkan guna membantu memberikan perlindungan finansial saat menghadapi risiko penyakit kritis. Risiko ini dipandang mampu mengganggu stabilitas keuangan rumah tangga, sehingga kehadiran produk perlindungan menjadi relevan untuk mendukung masyarakat menghadapi situasi darurat kesehatan.
“Perjalanan 31 tahun Takaful Keluarga merupakan bukti nyata bahwa prinsip syariah dapat menjadi solusi perlindungan yang berkelanjutan,” ujar Direktur Operasional PT Asuransi Takaful Keluarga, Penny Hikmahwati, dalam keterangannya dikutip Rabu (27/8/2025).
Dia bilang, manfaat yang diberikan produk baru itu berupa santunan tunai bagi peserta yang terdiagnosis penyakit kritis yang dijamin. Santunan tersebut dapat digunakan untuk membiayai pengobatan maupun kebutuhan sehari-hari, sehingga peserta bisa fokus pada proses pemulihan tanpa terbebani masalah keuangan.
Peluncuran Takaful Perlindungan Kritis diposisikan sebagai upaya menghadirkan ketenangan bagi masyarakat, mengingat penyakit kritis tidak hanya memengaruhi kesehatan, tetapi juga kondisi finansial keluarga.
Sejak berdiri pada 1994 sebagai perusahaan asuransi jiwa syariah pertama di Indonesia, PT Asuransi Takaful Keluarga menegaskan konsistensinya dalam mengusung semangat saling tolong-menolong. Produk baru ini disebut sebagai wujud nyata komitmen perusahaan dalam memberikan perlindungan yang amanah, profesional, dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Takaful Keluarga terus berkomitmen menghadirkan inovasi perlindungan berbasis prinsip syariah. Hal ini sejalan dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan finansial di Indonesia di tengah tantangan kesehatan yang kian besar," pungkasnya.
Baca Juga: Bhinneka Life Perluas Lapangan Kerja Lewat Agen Pemasar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Serapan Baru 70 Persen, Belanja Pemerintah Dikebut di 1 Bulan Terakhir 2025
-
Kuota LPG 3Kg Ditambah 350.000 Ton Tanpa Anggaran Baru
-
BI dan Kementerian Investasi Integrasikan Layanan Perizinan
-
CEO Danantara Sebut Merger GOTO dan Grab Masih Berjalan: Sinyalnya Positif
-
Forum Ekonomi KB Bank Hadirkan Tokoh Nasional Bahas Arah Ekonomi dan Investasi Jelang 2026
-
Waduh, NIlai Tukar Rupiah Diramal Tembus Rp16.800 di Akhir Tahun
-
Airlangga Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,6 Persen, Kalah Optimistis dari Purbaya
-
IHSG Melempem di Akhir Perdagangan Hari Ini Setelah Cetak Rekor, Apa Pemicunya
-
Purbaya Sebut Ekonomi RI Lambat 8 Bulan Pertama 2025 karena Salah Urus, Sindir Sri Mulyani?
-
Harga Cabai Naik Tajam Jelang Libur Nataru