Suara.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengawasi ketat mengenai industri asuransi yang belum memenuhi ketentuan ekuitas dan Risk Based Capital (RBC) minimum 120 persen sesuai regulasi.
Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono, mengatakan bahwa ada enam asuransi yang diawasi. Lantaran ekuitas modalnya belum memadai.
"Per Juni 2025, masih terdapat enam perusahaan asuransidan/atau reasuransi dalam pengawasan khusus karena belum memenuhi ketentuan ekuitas dan RBC," katanya dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (12/8/2025).
OJK terus melakukan pengawasan ketat dan mendorong implementasi rencana perbaikan. Hal ini agar melindungi perlindungan pada pemegang asuransi.
"OJK pengawasan ketat dan mendorong implementasi rencana perbaikan yang kredibel, dengan tetap mengedepankan prinsipkehati-hatian dan perlindungan pemegang polis," jelasnya.
Sementara itu, porsi pendapatan premi melalui distribusi keagenan sebesar 26,05 persen terhadap total premi asuransi jiwa, sedangkan porsinya sebesar 8,38 persen untuk asuransi umum dan reasuransi per Juni 2025.
Saat ini, OJK intens melakukan pembahasan dengan asosiasi perasuransian dalam rangka penyempurnaan kode etik agen.
Termasuk, juga melakukan penertiban kegiatan keperantaraan bidang asuransi yang tidak sesuai dengan usaha, termasuk pialang dan agen perasuransian.
Program Warisan Cara Industri Asuransi Hadapi Tarif Trump dan PHK
Baca Juga: OJK Godok Aturan Izin Usaha Gadai, DP Motor Bisa Lebih Longgar
Tarif dagang yang dilakukan Presiden Trump nampaknya juga berdampak pada industri asuransi. Apalagi, penetapan tarif membuat beberapa perusahaan mengalami kerugian hingga pemutusan hubungan kerja.
Untuk itu Presiden Direktur AXA Mandiri Handojo G. Kusuma mengatakan bahwa ketidakpastian arah kebijakan global, terutama dari Amerika Serikat, menjadi faktor yang harus terus dicermati.
Lanjutnya, perseroan menggencarkan distribusi produk asuransi retail dan polis mikro dengan mengoptimalkan kanal distribusi Bank Mandiri.
Perusahaan mengandalkan jalur direct distribution serta memperluas akses ke produk mikro agar menjangkau masyarakat yang belum terlayani lembaga keuangan formal.
Tidak hanya itu, perusahaan pun menyiapkan beberapa strategi. Salah satunya meluncurkan Asuransi Mandiri Ultimate Legacy yang menawarkan solusi keamanan finansial jangka panjang untuk masa depan keluarga yang, antara lain, dapat digunakan untuk persiapan warisan.
Berita Terkait
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
-
Orang Indonesia Doyan Utang: Paylater Bank Naik 30 Persen, Tembus Rp22,99 Triliun!
-
OJK Turun Tangan Selidiki Transaksi Mencurigakan di Ajaib Sekuritas, Investor Wajib Waspada!
-
BSI Gandeng Prudential Syariah, Perluas Layanan Bancassurance
-
Asuransi Kesehatan Keluarga Muda 2025: Jangan Cuma Lihat Premi Murah, Ini Cara Membedahnya!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang
-
BRI Terus Berkomitmen Majukan UMKM Sebagai Pilar Ekonomi Nasional