Suara.com - Aksi demo massa masih terus terjadi di berbagai wilayah di Jakarta. Aksi ini yang digelar oleh pengemudi ojek online (ojol) buntut dari insiden driver ojol, Affan Kurniawan yang tewas dilindas kendaraan taktis (rantis).
Dengan adanya aksi massa tersebut, apakah operasional SPBU Pertamna ditutup?
PT Pertamina Patra niaga menyebut, operasional Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) belum terdampak dari aksi demo tersebut. Dengan begitu, SPBU di wilayah Jakarta, termasuk Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Jakarta Pusat, tetap aktif beroperasi.
"Seluruh SPBU di wilayah Jakarta, termasuk SPBU di Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat, saat ini aktif beroperasi. Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menjaga ketersediaan energi bagi masyarakat, ujar Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Susanto August Satria dalam keterangan tertulis, Jumat (29/8/2025).
Pertamina juga menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga situasi yang kondusif, khususnya di sekitar infrastruktur energi seperti SPBU. Ketersediaan BBM dan LPG dalam kondisi aman, dan proses distribusi dilakukan sesuai prosedur yang berlaku.
"Sinergi dengan masyarakat sangat penting agar layanan energi tetap berjalan baik." kata Satria.
Pertamina Patra Niaga akan terus memastikan keandalan sarana dan prasarana distribusi energi, serta siap mengambil langkah cepat jika ditemukan gangguan di lapangan.
Aksi Demo Masih Berlangsung
Ribuan massa yang mayorias driver ojek online (Ojol) kembali mendatangi depan Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025) siang.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Ini Tampang 7 Anggota Polisi Kasus Rantis Brimob Lindas Ojol hingga Tewas!
Dalam aksinya, mereka menuntut keadilan setelah rekannya Affan Kurniawan meninggal dunia usai ditabrak dan dilindas kendaraan taktis atau rantis milik Brimob saat demo berujung ricuh di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat.
"Massa saat ini sudah mulai mendekat ke pintu gerbang Mako Brimob Polda Metro Jaya Pusat," ujar jurnalis Suara.com Yaumal dalam laporannya.
Berdasarkan pantauan Suara.com, beberap akali massa juga melakukan pelemparan ke dalam Mako Brimob. Massa juga menembak petasan yang diarahkan ke dalam Mako Brimob.
"Sementara pengawalan dilakukan oleh anggota TNI."
Massa ojol ini secara kompak meneriakan kata pembunuh bagi anggota Brimob yang telah menabrak rekannya.
Kekinian ratusan anggota TNI masih berjaga di depan Mako Brimob. Sementara itu, para anggota Brimob berada di dalam berjaga dengan tameng.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Serapan Baru 70 Persen, Belanja Pemerintah Dikebut di 1 Bulan Terakhir 2025
-
Kuota LPG 3Kg Ditambah 350.000 Ton Tanpa Anggaran Baru
-
BI dan Kementerian Investasi Integrasikan Layanan Perizinan
-
CEO Danantara Sebut Merger GOTO dan Grab Masih Berjalan: Sinyalnya Positif
-
Forum Ekonomi KB Bank Hadirkan Tokoh Nasional Bahas Arah Ekonomi dan Investasi Jelang 2026
-
Waduh, NIlai Tukar Rupiah Diramal Tembus Rp16.800 di Akhir Tahun
-
Airlangga Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,6 Persen, Kalah Optimistis dari Purbaya
-
IHSG Melempem di Akhir Perdagangan Hari Ini Setelah Cetak Rekor, Apa Pemicunya
-
Purbaya Sebut Ekonomi RI Lambat 8 Bulan Pertama 2025 karena Salah Urus, Sindir Sri Mulyani?
-
Harga Cabai Naik Tajam Jelang Libur Nataru