Suara.com - Komunikasi adalah jembatan utama dalam membangun relasi yang saling memahami dan menciptakan masyarakat yang inklusif. Berangkat dari semangat tersebut, Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Integrated Terminal (IT) Bitung berkolaborasi dengan Komunitas Tuli Peduli Bitung (KALEB) menghadirkan kegiatan edukatif bertajuk “KALEB GOES TO SCHOOL” dengan tema “Kenal Isyarat, Dunia Lebih Dekat.”
Program yang dilaksanakan di SMP Negeri 02 dan SMA Negeri 02 Bitung ini melibatkan ratusan siswa dan guru sebagai peserta utama. Tujuannya adalah memperkenalkan bahasa isyarat dasar melalui metode interaktif, menyenangkan, dan inspiratif.
Para peserta belajar abjad A–Z, sapaan sehari-hari, hingga ekspresi dasar seperti senang, sedih, marah, dan lapar. Untuk menambah keceriaan, mereka juga mengikuti permainan edukatif seperti “Tebak Isyarat” dan “Jawab Isyarat.”
Antusiasme tinggi terlihat tidak hanya dari siswa, tetapi juga dari para guru. Mereka menyadari pentingnya pemahaman bahasa isyarat sebagai upaya menciptakan ruang belajar yang inklusif dan ramah bagi semua murid. Dukungan guru dalam kegiatan ini menjadi sinyal positif bahwa perubahan dalam sistem pendidikan bisa dimulai dari ruang kelas, dengan guru sebagai teladan utama.
Integrated Terminal Manager Pertamina Patra Niaga IT Bitung, Muhammad Dody Iswanto, menyampaikan bahwa bahasa isyarat adalah simbol empati dan penghargaan terhadap keberagaman.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menyampaikan bahwa setiap anak memiliki hak yang sama untuk didengar dan dimengerti. Keberagaman bukan penghalang, melainkan kekayaan yang harus kita rayakan bersama,” ujarnya.
Bagi siswa, kegiatan ini menjadi pengalaman berharga. Banyak yang menyatakan minat untuk terus belajar bahasa isyarat bahkan berencana membentuk klub belajar di sekolah. Sementara itu, teman Tuli yang berperan sebagai fasilitator merasakan kebanggaan karena tampil sebagai pengajar dan mendapat apresiasi atas kemampuan mereka.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Tengku Muhammad Rum, menyampaikan inisiatif ini turut mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), terutama Tujuan 4: Pendidikan Berkualitas, Tujuan 10: Mengurangi Ketimpangan, serta Tujuan 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Kegiatan ditutup dengan pengenalan Komunitas KALEB, Senyum para siswa dan guru mencerminkan semangat baru untuk membuka ruang komunikasi yang lebih luas dan membangun lingkungan yang inklusif.
Baca Juga: Pertamina Manfaatkan Kekuatan Media Digital untuk Edukasi dan Transparansi Energi
“KALEB GOES TO SCHOOL” menjadi bukti bahwa perubahan besar dapat lahir dari langkah kecil dari satu salam dalam bahasa isyarat, tumbuh harapan akan dunia yang lebih dekat, inklusif, dan penuh empati.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, literasi inklusi menjadi salah satu program Pertamina untuk mendorong kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan program Asta Cita Pemerintah.
"Pertamina tak hanya menghadirkan energi bagi masyarakat, juga memperhatikan peningkatan kesejahteraannya termasuk bagi komunitas disabilitas. Program edukasi bahasa isyarat ini diharapkan makin mempermudah interaksi antarmasyarakat, sehingga dapat saling mendukung," jelas Fadjar.
Informasi mengenai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Pertamina Patra Niaga Sulawesi dan produk Pertamina dapat diakses melalui website mypertamina.id, media sosial @pertaminasulawesi dan @mypertamina, atau dengan menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135 untuk informasi lebih lanjut.***
Berita Terkait
-
Bersama Warga, Pertamina Parta Niaga Dukung Usaha Kain Sisa Jadi Bernilai Guna
-
HDC Tour 2025 Sambangi Sekolah, Edukasi Dunia Balap yang Positif
-
Pertamina: Tukar Poin MyPertamina Sekarang dan Jangan Lewatkan MyPertamina Tebar Hadiah Periode 2
-
Edukasi Keuangan Perempuan di Buku 'Menjadi Cantik, Gaya, dan Tetap Kaya'
-
Bangun Kepedulian Masyarakat, Sebanyak 100 Karyawan Pupuk Indonesia Grup Gelar Program AKSI 2025
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Siapa Pemilik Indonesia Investment Authority? Luhut Usul Dana Rp50 Triliun untuk INA
-
Ripple Labs Siapkan Dana Rp 16 Triliun untuk Borong XRP
-
OJK Catat Nilai Kerugian dari Scam Capai Rp 7 Triliun
-
Biodata dan Karier Thomas Sugiarto Oentoro, Resmi Jabat Wakil Direktur Garuda Indonesia
-
Menkeu Purbaya Beri Diskon PPN 6 Persen untuk Tiket Pesawat Domestik Kelas Ekonomi
-
Mampukah Stimulus BLT Gairahkan Ekonomi Akhir Tahun?
-
Ada BLT Rp300 Ribu Cair Bulan Ini, Siapa Saja yang Berhak Menerimanya?
-
Investasi Sektor Properti dan Pariwisata di Jakarta Utara Tumbuh Signifikan
-
Hari Pangan Sedunia, BRI Peduli Komitmen Dukung Ketahanan Pangan Melalui Panen Raya BRInita
-
Ignasius Jonan Sekarang Menjabat Apa? Ingat Lagi Katanya Soal Kereta Cepat