Suara.com - Perusahaan properti raksasa di bawah kendali Agung Sedayu Group dan Salim Group PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mengumumkan rencana transaksi material dan afiliasi senilai maksimal Rp16,1 triliun untuk memperkuat posisinya sebagai pengembang utama.
Dalam keterbukaan informasi, Rabu (4/9/2025) dana jumbo tersebut akan digunakan untuk menambah kepemilikan saham PANI di PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), entitas yang menjadi motor utama pengembangan kawasan mega proyek Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2).
Aksi korporasi ini akan dilakukan melalui skema Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) III. PANI akan menerbitkan hingga 1,2 miliar lembar saham baru dengan harga pelaksanaan di level Rp6.450 per saham. Dengan transaksi ini, PANI akan meningkatkan kepemilikan sahamnya di CBDK hingga 44,10 persen.
Langkah ini dinilai para analis sebagai cerminan kepercayaan PANI pada prospek jangka panjang sektor properti. Dengan memperbesar kendali atas CBDK, PANI berharap bisa mengamankan aliran recurring income (pendapatan berulang) dari proyek-proyek PIK2 yang kini semakin matang.
CBDK bukan entitas biasa. Sejak awal, CBDK menggarap PIK2 yang kini menjelma menjadi kota mandiri seluas 694 hektare. Di dalamnya terdapat sederet fasilitas berskala internasional, seperti Nusantara International Convention Exhibition (NICE), Hilton PIK2 Jakarta, Indonesia Design District, hingga area hunian, bisnis, hiburan, dan pendidikan.
Transaksi jumbo ini menjadi sinyal jelas bagi investor bahwa PANI tengah menyiapkan fondasi kuat untuk pertumbuhan di masa depan, sekaligus memperkuat valuasi perusahaan di pasar modal. Manajemen PANI yakin, langkah ini akan memberi nilai tambah signifikan bagi pemegang saham dan memperkokoh posisi PANI sebagai pengembang properti terkemuka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Hadir di Indodax dan Bittime, Token Palapa Catatkan Pertumbuhan hingga 543.05%
-
Bongkar Saham PJHB: Prospek, Bisnis, Proyeksi Pendapatan, dan Harga IPO
-
Bakal Denda Importir Pakaian Bekas, Purbaya: Saya Rugi Kasih Makan Orang di Penjara
-
Menkeu Purbaya Sudah Kantongi Nama-nama Mafia Impor Pakaian Bekas, Ini Ancamannya
-
Menkeu Purbaya Tarik Utang Baru Rp28 Triliun
-
Realisasi Investasi ESDM 17,2 M Dolar AS Didominasi Migas
-
SMRA Guyur Dana ke Dua Anak Usaha Senilai Rp 972,31 Miliar
-
Menkeu Purbaya Siapkan Teknologi AI Buat Pantau Praktik Curang Bea Cukai
-
Prabowo Sentil Kesejahteraan Ojol, Bos GoTo Bilang Begini
-
Kementerian ESDM Tata Ulang 45.000 Sumur Minyak Rakyat, Warga Kini Bisa Bekerja Tenang