- Lonjakan menandai penguatan konsisten Bitcoin sepanjang pekan ini
- Kenaikan Bitcoin dipicu ekspektasi kuat investor terhadap keputusan Federal Open Market Committee (FOMC)
- Pemangkasan suku bunga akan menurunkan bunga pinjaman
Suara.com - Harga Bitcoin (BTC) kembali menanjak dan menembus level US$116 ribu pada perdagangan Kamis, 12 September 2025 pagi.
Penguatan ini terjadi seiring meningkatnya keyakinan pelaku pasar bahwa bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve, akan memangkas suku bunga acuan dalam waktu dekat.
Berdasarkan data pasar, lonjakan tersebut menandai penguatan konsisten Bitcoin sepanjang pekan ini setelah sebelumnya bergerak di kisaran US$112 ribu–US$114 ribu. Kenaikan harga ini juga diikuti oleh reli pada sejumlah kripto dengan kapitalisasi pasar besar.
Ethereum (ETH), Solana (SOL), Dogecoin (DOGE), hingga Ripple (XRP) tercatat berada di zona hijau dengan penguatan antara 2 sampai 5 persen. Penguatan ini terjadi bersamaan dengan telah masuknya pasar kripto ke altcoin season, karena dominasi BTC kian luruh.
Pengamat aset kripto, Vinsensius Sitepu, menilai kenaikan ini dipicu ekspektasi kuat investor terhadap keputusan Federal Open Market Committee (FOMC) yang dijadwalkan berlangsung pada 17 September 2025.
"Pasar yakin bahwa The Fed akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin. Harapan inilah yang langsung mendorong kepercayaan diri investor untuk kembali mengakumulasi Bitcoin," katanya kepada suara.com, Jumat 12 September 2025.
Dirinya mengatakan, pemangkasan suku bunga akan menurunkan biaya pinjaman dan membuka ruang likuiditas lebih longgar di pasar keuangan global. Kondisi itu biasanya memicu aliran dana masuk ke aset berisiko tinggi seperti kripto.
"Bitcoin selalu jadi barometer utama, sehingga ketika ada sentimen dovish dari The Fed, respons harga biasanya cukup cepat," ujar Vinsensius sembari menambahkan bahwa harga aset kripto nomor wahid itu bisa mencetak rekor baru di tahun ini.
Namun demikian, Vinsensius mengingatkan volatilitas masih tinggi mengingat pertemuan FOMC belum berlangsung. Jika keputusan bank sentral tidak sesuai ekspektasi pasar, harga kripto berpotensi kembali terkoreksi.
Dengan pergerakan terbaru ini, kapitalisasi pasar kripto global pun kembali menanjak, memberi sinyal optimisme investor terhadap aset digital menjelang pekan penting bagi kebijakan moneter dunia.
Berita Terkait
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
Indodax Setor Kewajiban Pajak Kripto, Mulai dari PPh hingga PPN Transaksi Digital
-
Indonesia Kukuhkan Diri Jadi Episentrum Blockchain & Web3 Asia Tenggara
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
Pedagang Kripto Kawatirkan RUU P2SK akan Matikan Pedagang Lokal, DPR Punya Alasan Ini
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar