- IHSG Menguat Pada Perdagangan Selasa Pagi
- Stimulus Ekonomi Bakal Dorong Penguatan IHSG
- IHSG Diproyeksi Akan Masih Bergerak Menguat
Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menghijau di awal sesi perdagangan, Selasa, 16 September 2025. IHSG menguat ke level 7.963.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga pukul 09.03 WIB IHSG masih betah di zona hijau ke level 7.962 atau 0,32 persen
Pada perdagangan pada waktu itu, sebanyak 2,16 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp 1,03 triliun, serta frekuensi sebanyak 117.400 kali.
Dalam perdagangan di waktu tersebut, sebanyak 319 saham bergerak naik, sedangkan 141 saham mengalami penurunan, dan 496 saham tidak mengalami pergerakan.
Adapun, beberapa saham yang menjadi Top Gainers pada waktu itu diantaranya, AADI, AALI, ADES, ADMF, ANTM, BREN, DSSA, DWGL, IMPC, MKPI, MLPT, PTRO.
Sementara saham-saham yang terdaftar top Looser di perdagangan waktu itu diantaranya, BYAN, CMRY, CPIN, DAAZ, DCCI, HEAL, INCO, INDR, INDY, INKP
Proyeksi IHSG
IHSG kembali melanjutkan penguatan pada perdagangan Senin (15/9/2025). IHSG ditutup naik sebesar 1,06 persen ke level 7.937, dengan catatan net buy asing mencapai Rp 1,05 triliun di seluruh pasar.
Mengutip riset BRI Danareksa Sekuritas dalam laporan Sapa Mentari, Selasa (16/9/2025), IHSG berpotensi kembali menguat dengan menguji area resistance terdekat di 7.970–8.000.
Baca Juga: Ekonomi Dalam Negeri Makin Membaik Dorong IHSG Bergerak Menguat Hingga 1 Persen
Kenaikan IHSG sejalan dengan sentimen positif dari pasar global. Tiga indeks utama Wall Street kompak menguat pada perdagangan Senin waktu setempat.
Dow Jones Industrial Average naik 0,11 persen ke 45.883, S&P 500 menguat 0,47 persen ke 6.615, dan Nasdaq melonjak 0,94 persen ke 22.348.
Momentum positif di dalam negeri didorong optimisme investor terhadap paket stimulus 8+4+5 yang baru saja diresmikan pemerintah. Stimulus ini diharapkan mampu mempercepat pemulihan ekonomi sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat.
"Optimisme terhadap stimulus yang digelontorkan pemerintah menjadi katalis utama yang menopang IHSG," tulis BRI Danareksa Sekuritas dalam laporannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
Terkini
-
Tambang Ilegal Ditertibkan, Ratusan Hektare Lahan Kembali ke Negara
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Jadi Rp 2.105.000 per Gram
-
Pemerintah dan Ratusan Pengusaha Bakal Berkumpul Bahas Kebijakan Sektor Perumahan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Ingin Cepat Punya Dana Pensiun, Generasi Z Mulai Masuk Kelompok Sandwich
-
PGAS Terus Kebut Perluasan Jaringan Gas Bumi Rumah Tangga
-
Bukan Sekadar Proyek Seksi! Hutan Utuh Justru Jadi 'Lahan Emas' Baru Bagi Investor Hijau
-
RI Tawarkan Solusi Islam & 'Harm Reduction' untuk Selamatkan Petani Tembakau dan Ekonomi Nasional
-
Ada 35.697 Rumah Warga Bakal Disita Agen Properti, Kok Bisa?
-
Pemerintah: Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Kredit Rumah dengan Bunga Rendah