Pemerintah menitikberatkan dorongan pada sektor-sektor bernilai tambah tinggi seperti pertanian, manufaktur, industri padat karya, serta pariwisata. Dengan begitu, penciptaan lapangan kerja bisa berlangsung lebih optimal.
2. Pemerataan hasil pembangunan
Pilar berikutnya adalah memastikan hasil pembangunan tidak terpusat di wilayah tertentu saja. Prinsipnya, pertumbuhan ekonomi harus dinikmati secara merata dari barat hingga timur Indonesia.
Program perlindungan sosial dijadikan alat utama untuk menjaga daya beli, memperluas kesempatan kerja, dan mempercepat penurunan angka kemiskinan, terutama di kawasan Indonesia Timur yang selama ini sering tertinggal.
3. Stabilitas Nasional yang dinamis
Stabilitas di bidang ekonomi maupun politik juga menjadi perhatian utama. Hal ini bisa dicapai melalui sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter.
Kolaborasi antar lembaga diperlukan untuk menahan dampak guncangan global sehingga ekonomi Indonesia tetap tahan banting.
Strategi Mewujudkan Target Sumitronomics
Purbaya menekankan, kunci dari keberhasilan Sumitronomics adalah konsistensi kebijakan.
Ia mencontohkan perjalanan negara lain seperti Korea Selatan dan Singapura, yang mampu menjaga pertumbuhan di atas 7,5% selama lebih dari satu dekade.
Baca Juga: Titiek Soeharto Angkat Bicara Soal Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode: Ada Apa?
Contoh lain adalah Tiongkok yang sempat mencatat pertumbuhan lebih dari 10% pada periode 2003–2007.
Untuk mempercepat pencapaian, pemerintah mendorong hilirisasi sumber daya alam agar memberi nilai tambah lebih besar.
Selain itu, disiapkan pula berbagai insentif fiskal seperti tax holiday dan super deduction bagi kegiatan riset maupun pelatihan tenaga kerja.
Langkah-langkah ini diharapkan mampu memperkuat daya tarik investasi, mempercepat transformasi industri, serta menempatkan Indonesia pada posisi yang lebih strategis dalam rantai pasok global.
Tantangan dan Kritik terhadap Sumitronomics
Meski menyimpan harapan besar, penerapan sumitronomics tidak lepas dari kritik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Pendapatan Negara Seret, Bahlil Pertimbangkan Segera Buka Lagi Freeport
-
Sebut Bukan Urusannya! Menkeu Purbaya Lempar Bola Panas Redenominasi ke Bank Sentral
-
Revitalisasi Terminal 1C Rampung, Kapasitas Bandara Soetta Bertambah 96 Juta Orang
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
8 Ide Usaha Modal Rp 500 Ribu Paling Kreatif untuk Pemula dan Pelajar
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Bos Pertamina Sebut Negosiasi Shell dan Vivo Soal Pembelian BBM Murni Masih Jalan
-
Bos Pertamina Telah Cek 560 SPBU Jatim, Hasilnya Diklaim Nggak Ada Masalah
-
Asabri Perluas Layanan Klaim Dana Pensiun Jadi 1.900 Titik
-
TKI Jadi Incaran Para Penipu Online, Dana Rp 7,1 Triliun Hilang